jpnn.com - MILAN - Tren penggunaan teknologi garis gawang akhirnya merambah Italia. Namun, Italia baru akan menggunakan teknologi canggih itu untuk kompetisi musim 2015/2016 mendatang.
“Saya yakin bahwa penggunaan teknologi itu yang akan dimulai musim mendatang tidak akan ditolak,” terang Presiden FIGC, Carlo Tavecchio sebagaimana dilansir laman Calcio 24, Kamis (15/1).
BACA JUGA: Macan Kemayoran Rekrut Gunawan Dwi
Italia termasuk telat untuk menggunakan teknologi tersebut. Pasalnya, Premier League sudah menerapkan teknologi itu sepanjang musim ini. Padahal, desakan untuk menggunakan teknologi itu sudah muncul dalam beberapa waktu terakhir.
Desakan itu kian menguat setelah laga AS Roma kontra Udinese lalu. Saat itu, Udinese meradang karena menganggap gol yang dicetak penggawa Roma, Davide Astori belum melewati garis.
BACA JUGA: Jelang Australia Open, Halep Khawatir soal Perut
“Pertemuan dengan klub dimulai untuk membahas penggunakan teknologi garis gawang di negara kami dalam waktu yang sudah bisa diprediksi,” tegas Tavecchio.(jos/jpnn)
BACA JUGA: Tambah Pemain Atau Tidak, Persija Tunggu Sinyal Pelatih
BACA ARTIKEL LAINNYA... Pengelola Silverstone Pangkas Harga Tiket F1
Redaktur : Tim Redaksi