Serikat Pelindo II Batal Mogok Kerja

Selasa, 24 Desember 2013 – 17:03 WIB

jpnn.com - JAKARTA - Serikat Pekerja PT Pelabuhan Indonesia (Pelindo) II mengaku para pegawai di pelabuhan Tanjung Priok telah diintimidasi oleh Direksi Pelindo II yang dikawal ketat oleh Satpam, Polisi dan TNI Angkatan Laut. Bentuk intimidasi tersebut berupa paksaan agar mereka tetap bekerja. Intimidasi itu mereka lakukan terkait rencana aksi mogok kerja yang mereka gelar pada 23-24 Desember 2013.

Karenanya Ketua Serikat Pekerja PT Pelindo II, Kirnoto telah menginstruksikan kepada pekerja di pelabuhan Tanjung Priok untuk sementara mengikuti paksaan tersebut.

BACA JUGA: DPD: Pertumbuhan Ekonomi Picu Ketimpangan Pendapatan

"Kami menginstruksikan agar mengikuti apa yang mereka perintahkan agar tidak terjadi konflik fisik. Aksi mogok kerja tetap akan dilakukan disesuaikan dengan situasi yang memungkinkan," ujar Kirnoto di Jakarta, Selasa (24/12).

Dikatakannya bahwa pelaksanaan mogok kerja pegawai sudah diatur dalam UU Ketenagakerjaan, maka itu pihaknya tetap akan melakukan aksi serupa meski saat ini aksi mogok tidak berjalan mulus sesuai rencana awal. "Nanti akan ada mogok susulan selama Pak Lino belum dicopot," tegas Kirnoto.

BACA JUGA: Dahlan Samakan Bank Mandiri dengan Liverpool

Sementara itu, General Manager Pelabuhan Tanjung Priok, Ari Heryanto PT Pelindo II menyatakan aktivitas operasional di pelabuhan Tanjung Priok saat ini berjalan normal meskipun dari Serikat Pekerja Pelindo II sudah mengumumkan akan melalukan aksi mogok pada 23-24 Desember 2013.

Bahkan Ari menegaskan untuk aktivitas operasional di semua pelabuhan di bawah naungannya akan berjalan normal saat Natal dan Tahun Baru 2014. "Kami siap 24 jam dalam 7 hari kerja untuk melayani pengguna jasa," kata Ari. (chi/jpnn)

BACA JUGA: Stok BBM Aman Sambut Natal dan Tahun Baru

BACA ARTIKEL LAINNYA... Harga Udang Tinggi, Industri Getol Ekspansi


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler