Sering di Rumah, Tommy Kurniawan Ucapkan Alhamdulillah

Minggu, 26 Juli 2015 – 06:09 WIB
Tommy Kurniawan bersama keluarga. Foto: Fedrik Tarigan/Jawa Pos

jpnn.com - TOMMY Kurniawan kini sibuk menjalankan bisnis. Efek positifnya, ayah 30 tahun itu jadi punya lebih banyak waktu untuk bermain dengan kedua anaknya. Tommy bercerita tentang keluarga, bisnis, dan ’’kecanduan’’ olahraga.

Ya, menggeluti bisnis memang menjadi cita-cita Tommy sejak dulu, bahkan sebelum terjun ke dunia entertainment. Berbagai bidang bisnis pernah dijajal. Mulai bisnis restoran Jepang, hewan kurban menjelang Idul Adha, sampai batu bara.

BACA JUGA: Punya Hobi Menantang, Artis Ini Berani Tangkap Ular

Gagal tidak membuat Tommy patah semangat. Kini, Tommy menapak sukses di bidang digital printing dan yang terbaru bisnis es krim potong.

Baru delapan bulan dirintis sejak November 2014, bisnis yang dijalankan dengan sistem franchise itu sudah memiliki hampir 40 cabang di berbagai wilayah mulai Jakarta, Bandung, Surabaya, Semarang, Pati, Batam, Aceh, Sabang, Makassar, hingga Kendari.

BACA JUGA: Lamaran Artis Jelita Ini Berlangsung Tertutup

Semua itu dipelajari secara otodidak dan mengandalkan intuisi. Dia tidak punya background pendidikan formal tentang bisnis. Tommy menjadikan kegagalan sebagai media belajar.

’’Sekolah saya bisa dibilang lebih mahal karena praktik langsung dari bisnis-bisnis yang gagal. Saya pelajari kenapa (bisa gagal),’’ kata pria kelahiran 15 September 1984 itu seraya tersenyum kecil.

BACA JUGA: Akhirnya...Aqi Alexa jadi Ayah

Tommy sadar harus betul-betul menguasai perhitungan bisnis, membaca arah pertumbuhan ekonomi sebelum memutuskan menjajal satu bidang bisnis tertentu.

’’Dari pengamatan dan pengalaman saya, yang lagi tumbuh adalah sektor mikro, bisnis skala menengah ke bawah,’’ tutur Tommy yang sempat kuliah jurusan hukum tersebut.

Penerapannya adalah bisnis es krim potong yang sejatinya tidak direncanakan. Itu berawal dari racikan istri, Tania Nadira. Berskala kecil, bisnis tersebut justru melesat dalam waktu singkat, sudah bersertifikasi MUI dan SNI.

’’Alhamdulillah, ini jauh melebihi ekspektasi kami. Sekarang saya lagi pusing memikirkan cara mempertahankan dan memperluas,’’ ungkap Tommy.

Dipusingkan urusan bisnis, Tommy tidak sulit membagi perhatian untuk keluarga. Dari pernikahannya dengan Tania pada 2011, Tommy dikaruniai dua buah hati, Zio, 3,5, dan Aira, 2,5.

’’Justru saya banyak banget waktunya buat anak-anak. Kantor es krim kan di rumah, digital printing sudah bisa dilepas ke tim saya. Jadi, saya lebih sering di rumah,’’ ungkap aktor yang kini masih bermain FTV dan sesekali menjadi MC tersebut.

Dia menceritakan rutinitasnya sehari-hari. Pagi diawali dengan olahraga, pulang main dengan anak-anak, lalu berangkat syuting atau meeting mengurus bisnis, kemudian sore atau malamnya bisa menemani anak-anak lagi.

’’Ninggal ke luar kota kalau ada urusan bisnis, buka franchise di luar daerah. Tapi, waktunya hanya sehari dua hari,’’ ucap Tommy yang saat ini punya kesibukan tambahan sebagai anggota Tim Transisi PSSI hingga September mendatang itu.

Saat tidak berada di rumah, bintang film Eiffel I’m in Love tersebut sering dibuat kangen mengingat tingkah manja Zio dan Aira. Apalagi, dua bocah lucu itu selalu menunggu papanya pulang ke rumah.

’’Anak-anak manja banget sama saya. Begitu denger saya sampai rumah, mereka menyambut di pintu,’’ katanya.

Zio dan Aira tidak sabar ingin bercerita kepada sang papa tentang aktivitas hari itu dan hal-hal yang menurut mereka menarik. ’’Melihat mata berbinar dan senyum lucu anak-anak, aduh… itu bikin penat langsung hilang seketika,’’ ungkap pria berdarah Betawi tersebut.

Tommy juga dibikin terharu saat mengantar anak-anak ke kelompok bermain karena mereka jadi yang paling aktif di kelas.

Yang utama bagi Tommy adalah menanamkan pendidikan agama kepada anak-anak sejak dini. Dia mengajarkan kepada buah hatinya bacaan doa tidur, doa makan, Al Fatihah, dan surat-surat pendek lainnya.

Tommy dan Tania sepakat memilihkan sekolah dengan basic pendidikan agama yang kuat. ’’Mau kurikulum nasional atau internasional nggak masalah, yang penting agama,’’ ucapnya. (nor/jan)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Antara BCL, Nur Fitriyana dan Dian Sastro


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler