Sering Dicaci Warga Sendiri, Gubernur Gorontalo Mengeluh ke Jokowi

Minta Persoalan Listrik Segera Diberesi

Selasa, 04 November 2014 – 23:32 WIB

jpnn.com - JAKARTA - Pertemuan dengan Presiden Joko Widodo dalam pembukaan Rakornas Kabinet Kerja membuat Gubernur Gorontalo Rusli Habibie tak kuasa untuk menumpahkan keluhan-keluhannya selama menjadi kepala daerah. Rusli membeber sejumlah persoalan yang dihadapi provinsinya di depan presiden yang dikenal dengan sapaan Jokowi itu.

Salah satu persoalan yang dikeluhkan Rusli adalah listrik. Ia mengaku sering dicaci-maki oleh warganya sendiri lantaran listrik biarpet.

BACA JUGA: Kajari Siak Dilaporkan ke Komisi Kejaksaan

"Di Gorontalo setiap hari mati listrik bergilir karena kita harus interkoneksi dengan Sulut. Saya setiap hari mendapat SMS dari warga, bilang gubernur hanya tidur, gubernur hanya jalan-jalan, kapan gubernur mati sama dengan listrik. Itu sumpah dari rakyat Pak, terhadap masalah mati listrik di Gorontalo," ujar Rusli di  Istana Negara, Jakarta, Selasa, (4/11).

Rusli berharap pembangunan infrastruktur listrik di wilayahnya dapat dioptimalkan. Dengan demikian, pemadaman bergilir tidak terjadi lagi.

BACA JUGA: Sulbar Tunggu Kesediaan Yusril Ihza Mahendra

Selain mengeluhkan persoalan listrik, politikus Golkar itu juga memaparkan masalah pembangunan waduk yang tak kunjung tuntas. Sejak tahun 1998, kata Rusli, pembangunan waduk di provinsinya belum terselesaikan. "Padahal itu fungsinya banyak. Bisa untuk irigasi, untuk penanggulangan banjir dan untuk wisata," sambungnya.

Menjawab keluhan itu, Presiden Jokowi meminta kementerian terkait untuk segera menyelesaikan masalah di Gorontalo. “Tolong Gorontalo, Pak Menteri ESDM (Sudirman Said) dan Bu Menteri BUMN (Rini Soemarno) segera diselesaikan," pinta Jokowi.(flo/jpnn)

BACA JUGA: 4 Alasan Menolak Risna Tampil di Bukan 4 Mata Malam Ini

BACA ARTIKEL LAINNYA... Hendak Direhab, Gedung SD Malah Ambruk


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler