jpnn.com - MANCHESTER - Segarang-garangnya seorang striker di depan gawang, saat dia bersedih hati...ya tetap saja tak kuasa menahan air mata.
Radamel Falcao, bomber Manchester United yang awal musim ini dipinjam dari Monaco mengaku pernah menangis karena sering menjadi pemain cadangan MU.
BACA JUGA: Duh Sedihnya...Laporan Pemain Korsel yang Malang Belum Diproses PT LI
Falcao yang ganas saat bersama Porto dan Atletico Madrid itu, kini memang bukan pilihan utama bersama MU.
Menurut mantan agen Falcao, Silvano Espindola, Falcao lebih sering mengalami masa sulit sejak di MU.
BACA JUGA: Van Gaal yakin Rooney Hapus Rekor Buruk di Anfield
"Saya tidak akan mengatakan dia bahagia, karena kenyataannya tidak seperti itu," ujar Espindola seperti dilansir dari The Independent, Sabtu (21/3).
Espindola masih sering berbicara banyak dengan pemain berusia 29 tahun yang pernah dijuluki The Tiger tersebut.
BACA JUGA: LeBron Bawa Cavaliers Rebut Tiket Playoff
"Kami bahkan pernah menangis bersama. Situasi ini tentu tidak mudah, karena setiap pemain pasti ingin bermain dan mencetak gol sebanyak mungkin," katanya.
Falcao telah berupaya tampil maksimal bersama klubnya, namun dalam beberapa pekan terakhir dia lebih banyak duduk di bangku cadangan.
Espindola mengungkap, saat MU meang 3-0, Arsitek MU, Louis Van Gaal baru memasukkan Falcao di menit-menit terakhir.
"Falcao merasa "aneh" dengan keputusan pelatih yang jarang menjadikannya sebagai pemain inti, padahal dia mengaku telah bermain maksimal," beber Espindola.
Ironisnya, Falcao kemudian diminta memperkuat tim MU U-21 pada pertengahan Maret lalu. "Dia agak tertekan karena laga itu," kata Espindola. (adk/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Tumbangkan Berdych, Federer Dekati Gelar Juara
Redaktur : Tim Redaksi