Sering Mandi Malam Rentan Picu Serangan Jantung?

Jumat, 28 Juni 2019 – 04:31 WIB
Mandi. Foto/ilustrasi: Walter Zerla/Corbis

jpnn.com - Akibat kesibukan aktivitas sehari-hari dan waktu perjalanan yang kian lama akibat macet, sebagian orang semakin sering melewatkan mandi sore. Atau malah menggantinya dengan mandi malam. Ada yang memakai air dingin, ada pula yang menggunakan air hangat. Sebagian orang menilai kebiasaan mandi malam bisa memicu serangan jantung.

Bagaimana fakta yang sesungguhnya? Benarkah mandi malam bisa memicu serangan jantung? Atau ada kondisi lain yang membuat serangan jantung mudah terjadi pada mereka yang sering mandi malam?

BACA JUGA: 10 Gejala Serangan Jantung yang Harus Diwaspadai Pria

Mandi malam dan serangan jantung, ada korelasinya?
Anggapan tersebut langsung dibantah oleh dr. Sepriani Timurtini Limbong dari KlikDokter.

"Mandi malam tidak memicu serangan jantung. Tapi memang kalau Anda terlalu sering mandi malam, itu juga tidak baik untuk tubuh. Suhu pada malam hari cenderung dingin. Nah, pada malam hari tubuh seharusnya sudah harus beristirahat, bukannya masih beraktivitas,” jelas dr. Sepriani.

BACA JUGA: Rossa Berbagi Cerita Tentang Menyelamatkan Nyawa Orang Terdekat

Jadi, tidak benar bahwa kebiasaan mandi pada malam hari bisa membuat pelakunya rentan terkena serangan jantung. Meski demikian, agar lebih aman Anda dianjurkan untuk mandi dengan air hangat.

BACA JUGA: Di Selandia Baru, Rokok Elektrik jadi Solusi Berhenti Merokok

BACA JUGA: Rossa Kaget Soundman Kepercayaannya Kena Serangan Jantung, Jatuh Tepat di Depan Dirinya

Menurut dr. Alvin Nursalim, SpPD, dari KlikDokter, mandi dengan air hangat pada malam hari bisa membantu Anda untuk tidur dengan lebih cepat. Setelah mandi, Anda jadi lebih relaks, melemaskan otot yang tegang, yang pada akhirnya Anda lebih cepat terlelap.

Bukan mandi malam, tapi inilah faktor risiko serangan jantung

Serangan jantung tidak sama dengan henti jantung dan gagal jantung. Menurut dr. Atika, juga dari KlikDokter, serangan jantung adalah istilah yang merujuk pada munculnya gejala-gejala penyempitan pembuluh darah jantung secara mendadak.

Dalam dunia medis, serangan jantung disebut dengan sindrom koroner akut. Seperti yang sudah disebutkan di atas, pembuluh darah yang memberi asupan oksigen di dalam jantung harus dalam kondisi baik.

Serangan jantung akan memiliki gejala seperti keluhan nyeri dada kiri yang menjalar ke tangan kiri, sesak napas, keringat dingin, dan perasaan seperti tercekik. Kondisi ini memerlukan penanganan cepat. Terlambatnya penanganan dapat menyebabkan kematian.

"Serangan jantung dialami oleh seseorang yang telah mengalami penyakit jantung koroner, baik disadari maupun tidak. Penyakit jantung koroner adalah kondisi ketika plak aterosklerosis terbentuk di dalam arteri koroner yang mengalirkan darah segar kaya oksigen dari jantung ke otot-otot jantung.

“Plak aterosklerosis berasal dari tumpukan lemak, kolesterol, sel darah, dan faktor pembekuan yang pada akhirnya akan mempersempit dinding pembuluh darah," ujar dr. Atika menjelaskan.

Plak umumnya butuh waktu bertahun-tahun untuk menumpuk. Ketika pembuluh darah jantung menyempit akibat plak atau tersumbat secara mendadak, terjadilah pengurangan oksigen ke otot jantung.

Beberapa faktor risiko yang terkait dengan serangan jantung antara lain:

  • Memiliki kadar kolesterol darah yang tidak normal (LDL tinggi, HDL rendah)
  • Merokok
  • Punya kondisi diabetes mellitus
  • Obesitas
  • Memiliki hipertensi
  • Kurang aktivitas fisik
  • Riwayat keluarga dengan penyakit jantung koroner

Tips mencegah serangan jantung
Jika ingin terhindar dari ancaman serangan jantung, Anda bisa melakukan beberapa beberapa perubahan pola hidup sehat, yaitu:

  • Konsumsi makanan sehat bergizi seimbang
  • Menghindari minuman dengan tambahan pemanis buatan,
  • Berolahraga secara teratur
  • Stop merokok dan hindari paparan asapnya
  • Periksa dan kendalikan risiko penyakit kardiovaskular secara menyeluruh
  • Rutin cek tekanan darah
  • Tahu kadar lipid darah
  • Cek gula darah secara berkala

Tak perlu lagi khawatir berlebihan bahwa sering mandi malam rentan picu serangan jantung. Pasalnya, secara medis ini tidak terbukti. Meski demikian, mandi malam apalagi dengan air dingin bisa ‘membangunkan’ tubuh, bukan mengistirahatkannya. Karenanya, jika Anda ingin mandi malam, disarankan untuk memakai air hangat agar tubuh relaks dan siap untuk beristirahat.(RN/ RVS/klikdokter)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Ketahui Cara Mendeteksi Gejala Serangan Jantung pada Wanita


Redaktur & Reporter : Yessy

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler