Sering Minum Soda Saat Buka Puasa Picu 4 Penyakit Ini

Kamis, 30 Mei 2019 – 04:28 WIB
Minuman bersoda. Foto IST

jpnn.com - Siapa yang bisa menampik rasa nikmat dari minuman soda? Apalagi jika disajikan dalam keadaan dingin. Sayangnya, jika Anda meminumnya terlalu sering – terutama saat buka puasa – minum soda rentan memicu beberapa penyakit serius.

Masalah minuman soda yang sering dibicarakan adalah kandungan gulanya yang tinggi. Jika Anda terlalu sering meminumnya, apalagi saat bulan puasa seperti ini, minuman soda justru bisa membahayakan kesehatan Anda.

BACA JUGA: Coconut Seafood, Menu Unik Buka Puasa dari Kedai Fatimah

"Minuman soda memang memiliki kandungan gulanya yang sangat tinggi. Satu botol kecil minuman soda sekitar 300-350 ml kadar gulanya bisa 25 gram lebih. Jumlah itu sudah lebih dari asupan gula tambahan yang disarankan. Maksimal sebenarnya 25 gram per hari, baik pada pria atau wanita, atau sekitar 4 sendok teh," ujar dr. Fiona Amelia, MPH dari KlikDokter.

"Itu baru minum soda, belum lagi ditambah makanan lain yang juga banyak mengandung gula. Saat minum soda, reaksi tubuh akan mengeluarkan insulin dalam jumlah besar kalau gulanya tinggi. Jika reaksi insulinnya berlebihan, tiba-tiba gula darahnya akan drop. Yang mengalami ini akan merasa melayang, seperti ingin pingsan atau disebut hipoglikemia. Kondisi ini lama kelamaan bisa menyebabkan diabetes," sambung dr. Fiona.

BACA JUGA: 5 Manfaat Minyak Zaitun untuk Masakan Buka Puasa

Penyakit yang muncul karena minum soda
Minum soda terlalu sering jelas tidak baik bagi kesehatan Anda. Kondisi terganggunya kesehatan Anda akibat minuman ini biasanya dimulai dengan obesitas yang akan menyebabkan munculnya beberapa penyakit lain.

"Nah, obesitas ini akhirnya akan menyebabkan sakit jantung, stroke, hipertensi, dan diabetes," kata dr. Fiona.

BACA JUGA: 5 Diet Mudah Bagi Penderita Asam Urat Saat Buka Puasa

1. Diabetes

Penelitian yang dilakukan oleh Karolinska Institute di Swedia menemukan bahwa orang yang minum dua kaleng (200 ml) soda setiap hari mengalami peningkatan risiko diabeteshingga 2,4 kali lipat. Sedangkan, jika Anda minum soda hingga 1 liter setiap hari, risiko tersebut akan melonjak hingga 10 kali lipat.

2. Penyakit jantung

Memiliki kebiasaan minum soda setiap hari? Hati-hati pennyakit jantung. Hal ini telah dibuktikan pada penelitian yang dipublikasikan di British Medical Journal tahun 2015. Penelitian yang dilakukan pada 42.000 pria Swedia selama 12 tahun itu menemukan bahwa pria yang minum 2 kaleng soda setiap hari mengalami peningkatan risiko gagal jantung hingga 23%.

3. Stroke

Menurut studi yang dipublikasikan di American Journal of Clinical Nutrition, minum soda dapat meningkatkan risiko stroke hingga 16%. Peningkatan risiko ini sejalan dengan jumlah soda yang Anda minum setiap hari. Semakin banyak soda yang diminum dalam sehari, semakin besar pula risiko stroke yang Anda miliki.

4. Kanker

Sebuah studi di Singapura yang dipublikasikan dalam jurnal Cancer Epidemiology mengungkapkan bahwa mereka yang mengonsumsi minuman ringan lebih dari 2 kali dalam seminggu berisiko mengalami kanker kelenjar pankreas.

Kadar gula yang tinggi dalam minuman soda menyebabkan kelenjar pankreas “dipaksa” untuk mengeluarkan insulin guna metabolisme gula. Hal tersebut meningkatkan risiko kanker pankreas.

Tak melulu kandungan gula di dalam minuman soda, zat pewarna yang ada di dalamnya juga berbahaya. Zat pewarna yang biasanya ada di minuman soda adalah 4-methylimidazole (4-MEI) rupanya berpotensi menyebabkan kanker.

Sebuah studi yang dipublikasikan lewat jurnal PLoS One itu menyebutkan bahwa zat 4-MEI yang menciptakan warna karamel atau kecoklatan pada minuman ringan dapat memicu terjadi kanker darah (leukemia) dan kanker paru.

Itulah beberapa penyakit yang bisa ditimbulkan oleh minuman bersoda. Jika Anda terlalu sering minum soda saat buka puasa berhati-hatilah, karena beragam penyakit di atas bisa menyerang Anda.(RVS/klikdokter)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Duh, Menu Buka Puasa Prilly Latuconsina Serba Ribet


Redaktur & Reporter : Yessy

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler