Sering Terinspirasi, Senang Bisa Menginspirasi

Senin, 19 Maret 2012 – 16:46 WIB
Jessie J. Foto: Angger Bondan/Jawa Pos

JAKARTA - Jessica Ellen Cornish, 23, atau lebih dikenal dengan Jessie J datang ke Indonesia untuk rangkaian konser Who You Are World Tour. Penyanyi dan penulis lagu yang tengah digandrungi anak muda itu tiba di Jakarta pada Sabtu lalu (17/3). Sehari kemudian, perempuan kelahiran London, 27 Maret 1988, tersebut menyempatkan diri untuk bertemu media di Hotel Borobudur, Jakarta Pusat.

Seperti yang terlihat dalam setiap klip videonya, Jessie adalah sosok yang energik dan komunikatif. Ketika masuk ke ruang konferensi pers, dia diiringi lagu Price Tag. Ayu Dewi yang menjadi host spontan menggoyangkan tubuhnya untuk mengikuti irama lagu tersebut. Tidak disangka, Jessie juga bergoyang. Jadi, keduanya berjoget dengan saling berhadapan.

Suasana jumpa pers yang berlangsung hanya beberapa jam sebelum konser itu pun berubah menjadi riuh. Jessie lantas duduk berdampingan dengan Ayu dan mulai mengobrol. Ayu bertanya kepada peraih penghargaan Critic's Choice Brit Awards 2011 tentang rasanya menjadi orang yang menginspirasi remaja di dunia.

Lagu-lagu yang ditulis Jessie memang sarat dengan makna dan dikemas dengan musik masa kini. Di Jakarta dia juga menjadi bintang internasional di konser Pond's Teen Concert, konser tahunan dengan sasaran penonton remaja.

"Sebenarnya, bagi saya, menulis lagu bukan hal yang sulit," kata Jessi. Saat hendak melanjutkan jawaban, dia berkata, "Ow, berisik sekali, ya." Di depannya memang ada banyak awak media yang berdiri dengan berdempetan. Mereka mencari posisi untuk memotret dengan riuh.

Ayu langsung sigap. Dia berdiri dan berkata, "Tuh kan, doi protes, nih. Makanya, jangan ribut. Diem dulu. Diem. Oke."

Melihat kesigapan Ayu, Jessie tersenyum. Dia lantas melanjutkan perkataannya. Dia mengungkapkan, sebenarnya, lagu-lagu yang dia tulis adalah pengalaman hidup semua orang. Dia bisa mendapatkan inspirasi dari orang lain saat menulis lagu. Kalau sekarang bisa menjadi inspirasi bagi banyak orang, pelantun Domino tersebut merasa senang.

Apalagi, untuk menjadi seperti sekarang, Jessi melalui jalan yang tidak mudah. Saat awal memulai karir pada 2006, dia mendapatkan kontrak dari Gut Record. Apesnya, label tersebut bangkrut sebelum materi albumnya dirilis. Untung, dia mahir menulis lagu. Jadi, meski tidak jadi merilis album, dia masih bisa membuatkan lagu untuk penyanyi-penyanyi lain, seperti Chris Brown dan Miley Cyrus.

Berkat kerja keras dan konsistensinya, akhirnya, album perdana Who You Are (2011) meledak. Atas keberhasilannya tersebut, dia berterima kasih kepada orang tuanya. "Sejak saya kecil, orang tua saya tidak pernah memaksa-maksa saya menjadi siapa pun. Sebenarnya, saya tidak terlalu ingin jadi penyanyi. Tetapi, karena ternyata kebisaan saya adalah musik, saya tekuni itu," terangnya. (jan/c12/any)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Makin Kaya, Makin Ganteng


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler