jpnn.com, JAYAPURA - Pelaku penyerangan terhadap Satgas Pengamanan Daerah Rawan Yonif 403/WP dan Mobile Yonif 310/KK diduga dilakukan kelompok kriminal bersenjata (KKB) pimpinan Lamek Taplo.
"Pelaku penyerangan diduga kelompok Lamek Taplo yang dilakukan saat kendaraan ditumpangi anggota Satgas Pengamanan Daerah Rawan dari Yonif 403/WP dan Satgas Mobile Yonif 310/KK," kata Danrem 172/Praja Wira Yakhti Brigjen TNI Izak Pangemanan di Jayapura, Rabu (19/5).
BACA JUGA: Brigjen Rusdi Hartono: Saya Rasa Akan Ada Tersangka
Izak mengatakan empat anggota mengalami luka tembak di bagian kaki saat melintas di jembatan kayu 2 Kampung Yapimakot, Distrik Serambakon, Kabupaten Pegunungan Bintang pada Selasa (18/5) malam.
Dia menambahkan kasus tersebut berawal saat rombongan yang berjumlah 12 orang menggunakan kendaraan roda empat kembali ke Serambakon setelah berbelanja di Oksibil.
BACA JUGA: Kantor Polisi Dirusak-Dibakar, Irjen Hendro: Saya Ingatkan, Cari Pelakunya
"Saat berada di sekitar jembatan kayu itulah kendaraan tiba-tiba mati mesinnya sehingga anggota turun dan melihat kondisi mobil namun tiba-tiba ditembak sehingga terjadi kontak tembak," katanya.
Empat anggota yang terluka ialah Serka Dian Hardiana, Praka Kuku Ismail dari Yonif 310/KK, Serda Sukrisdianto Yonif, dan Pratu Romi dari Yonif 403/WP.
"Para korban saat ini sudah dievakuasi dan dirawat di RST Marthen Indey, Jayapura," kata Brigjen TNI Izak. (antara/jpnn)
Jangan Sampai Ketinggalan Video Pilihan Redaksi ini:
Redaktur & Reporter : Rah Mahatma Sakti