Serobot Iring-Iringan Presiden, Polisi Manila Dipecat

Kamis, 19 Juli 2012 – 03:03 WIB

MANILA - Kepolisian Filipina dikabarkan telah memecat seorang anggotanya. Polisi bernama Ricardo Pascua, dipecat karena menyerobot iring-iringan kendaraan yang mengangkut Presiden Benigno Aquino di ibukota Manila, Senin (16/7).

Begitu Ricardo menyerobot iring-iringan orang nomor satu di Filipina, pasukan pengamanan presiden langsung mengambil tindakan dengan mengamankannya. Juru bicara kepresidenan, Edwin Lacierda mengatakan bahwa Ricardo telah diserahkan kepada atasannya yang langsung memberikan sanksi pemecatan.

Awalnya, Presiden Aquino sedang dalam perjalanan pulang usai menghadiri acara kenegaraan. Namun Ricardo yang mengendarai mobil van  memotong jalan rombongan kepresidenan.

Dilaporkan AFP, Rabu (18/7), Ricardo nekad memotong iring-iringan presiden sekalipun pengawal bermotor yang berada di depan mobil presiden telah memberi peringatan untuk menyingkir. “Petugas polisi tersebut bersikap sangat arogan karena memaksakan memutar kendaraanya di putaran-U tersebut. Bahkan dia mencoba menunjukkan lencana polisinya kepada para petugas polisi bermotor yang mengawal konvoi tersebut,” kata Lacierda.

Sedangkan Kepala Paspamres Filipina Brigjen Ramon Mateo mengatakan, dirinya sama sekali tidak mengerti mengapa Ricardo bersikeras memotong iring-iringan presiden. Sebagai polisi, seharusnya Ricardo tahu bahwa hal itu sama sekali tidak boleh dilakukan oleh siapapun.

Aquino sebelumnya telah memerintahkan konvoi kepresidenan agar tidak menggunakan sirene ketika memerintahkan kendaraan untuk tidak menghalangi jalan mereka demi menghormati para pengguna jalan. Meski demikian Mateo mengatakan, para pengawal konvoi pada saat itu menyalakan lampu sirene berkilat yang pasti dapat dilihat jelas oleh Ricardo. (AFP/ara/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Latihan Lari, Kepala Terkena Lemparan Lembing


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler