jpnn.com - MAKASSAR - Laga seru PSM Makassar kontra Persib Bandung di Stadion Mattoangin Makassar, Sabtu (29/10) berakhir imbang 2-2.
Laga ini benar-benar menguras emosi pemain dan pelatih, serta manajemen kedua tim.
BACA JUGA: Diwarnai Aksi Protes, Laga Sempat Terhenti Lima Menit
Saling kejar gol, permainan keras, dan protes dari pemain kedua tim, mewarnai laga ini.
Kedudukan sempat imbang 1-1 pada babak pertama, setelah PSM mampu mencetak gol cepat pada menit ke-8 via Titus Bonai.
BACA JUGA: Wow! Perlawanan Keras Persib di Mattoangin
Febri Hariyadi kemudian menyamakan pada menit ke-18. Memasuki babak kedua, laga berlangsung sengit dan keras.
Tapi, setelah gol Hikspoors pada menit ke-67 yang disahkan wasit meski sempat terjadi pelanggaran terhadap kiper, laga menjurus kasar.
BACA JUGA: WBA vs City, Guardioala: Saya Masih Perlu Waktu Belajar
Setelah Persib protes dan sempat tak melanjutkan laga selama lima menit, permainan menjadi sangat panas.
Melanjutkan laga dengan hawa yang berbeda, benturan-benturan di atas lapangan pun menjadi lebih kerap terjadi.
Diawali oleh pelanggaran berupa menginjak punggung Febri dengan sengaja Zulvin, membuat wasit mengeluarkan kartu merah pada menit ke-74. Ini menjadikan Persib bersemangat.
Saat laga menyisakan dua menit menuju menit ke-90, kembali terjadi insiden saling dorong dan nyaris adu pukul antara Titus Bonai dan Rachmat Hidayat.
Kondisi laga yang panas ini membuat konsentrasi PSM menurun, memasuki menit ke-92, bermula dari umpan Jajang Sukmara, menjadikan kemelut di dalam kotak penalti.
Kim Kurniawan yang tak terjaga, langsung melepas sepakan yang menjebol gawang Saiful.
Skor 2-2 ini pun menutup laga. Persib akhirnya memenuhi ekspektasi, membawa pulang poin dari laga di Makassar. (dkk/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Dovizioso Start Terdepan, Rossi dan Lorenzo Lengkapi Baris Depan
Redaktur : Tim Redaksi