Sesepuh TNI Minta SBY Kembali ke Pancasila

Senin, 20 Mei 2013 – 20:40 WIB
JAKARTA - Ketua Umum Persatuan Purnawirawan TNI Angkatan Darat (PPAD), Letjen (Purn) Suryadi menilai penyelenggaraan pemerintahan saat ini telah melenceng jauh dari cita-cita pendiri bangsa. Sebab, Pancasila yang disepakati sebagai pondasi bangsa justru hanya tinggal ucapan saja.

"Kalau saya melihat kebijakan negara di tangan pemerintahan sekarang bukan lagi jadi negara yang diinginkan oleh pendiri bangsa dulunya. Ini sudah jauh melenceng," kata Suryadi usai peluncuran buku "Meniti Dua Sisi, di Antara Amunisi dan Nurani" karya Mayjen TNI (Purn) Soetoyo NK, di Eksekutif Club Persada, Halim Perdakusuma, Jakarta, Senin (20/5).

Buku yang baru diluncurkan itu sarat dengan kritikan terhadap kondisi bangsa saat ini. Menurut Suryadi, kritikan di buku Soetoyo itu merupakan salah satu sikap PPAD. "Keprihatinan penulis buku ini sama dengan keprihatinan PPAD terhadap kondisi bangsa dan negara ini."

Dikatakannya, mengkritik semua kebijakan pemerintah dan kepala negara yang tidak Pancasilais sudah menjadi kewajiban PPAD. "Jadi bukan pemerintahnya, tapi kebijakannya yang tidak lagi sesuai dengan cita-cita bangsa. SBY silakan saja memerintah hingga berakhir masa jabatannya. Tapi PPAD mendesak SBY untuk menghentikan kebijakan yang tidak didasari Pancasila," tegas dia.

Apakah SBY telah gagal memimpin bangsa? Suryadi memberi jawaban diplomatis. "Tapi PPAD melihat negara ini sudah jauh menyimpang dari yang diinginkan, menyimpang dari sistem yang dikehendaki," tegasnya. (fas/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... KPK Cegah Tiga Bos Global Terkait Hambalang

Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler