Sesjen MPR Resmikan Pameran Sumber Daya Informasi Legislatif

Selasa, 15 Agustus 2017 – 18:27 WIB
Sesjen MPR Ma'aruf Cahyono. Foto: Humas MPR

jpnn.com, JAKARTA - Sekretaris Jenderal Majelis Permusyawaratan Rakyat Republik Indonesia (MPR) Ma’ruf Cahyono meresmikan Pameran Sumber Daya Informasi Legislatif Sidang Bersama MPR RI- DPR RI- DPD RI 2017 hari ini.

Kegiatan ini diselenggarakan di Perpustakaan Sekretariat Jenderal MPR RI.

BACA JUGA: Pimpinan MPR Ikuti Gladi Bersih Sidang Tahunan

Peresmian sekaligus lokasi penyelenggaraan pameran terletak di Lobby Gedung Nusantara IV, Kompleks Gedung MPR/DPR/DPD, Senayan, Jakarta.

Hadir dalam peresmian tersebut Sekretaris Jenderal BPK RI Hendar Ristriawan, Pimpinan Lembaga Pengkajian MPR Prof. Syamsul Bachri, anggota DPD RI Ajiep Padindang, Kepala Biro Humas Setjen MPR RI Siti Fauziah, Kepala Bagian Perpustakaan Setjen MPR Roosiah Yuniarsih, Kepala Sub Bagian Pelayanan Bahan Pustaka Setjen MPR Taufik Jatmiko dan perwakilan peserta pameran.

BACA JUGA: Mahasiswa Baru Jaga Diri, Jangan Sampai Terjerumus Aliran Sesat

Dalam kesempatan tersebut Kabiro Humas Setjen MPR RI Siti Fauziah menjelaskan ‘Pameran Sumber Daya Informasi Legislatif Sidang Bersama MPR RI- DPR RI- DPD RI 2017’ diikuti 15 peserta dari berbagai lembaga negara dan elemen lainnya.

Yakni Perpustakaan Wakil Rakyat (MPR), Perpustakaan Badan Pemeriksa Keuangan (BPK), Perpustakaan Mahkamah Konstitusi (MK), Perpustakaan Bank Indonesia (BI), Humas dan Perpustakaan Kemenkumham, Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI), Humas dan Perpustakaan Badan Nasional Narkotika (BNN), Humas dan Perpustakaan Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT), Perpustakaan Daerah Wilayah Jawa Barat, Ikatan Penerbit Indonesia (Ikapi), Ikatan Wartawan Online (IWO), Forum Perpustakaan Perguruan Tinggi, Rumah Cahaya AMN, Yayasan Komunikasi Bina Kasih (YKBK) dan STIAMI.

BACA JUGA: Ustaz HNW: Jangan Sampai Terjebak Pemahaman Agama yang Salah

“Penyelenggaraan pameran ini sudah 3 kali digelar berturut-turut sejak tahun 2015. Tujuannya adalah untuk turut memberikan informasi tentang kiprah, dan hasil kinerja lembaga-lembaga negara peserta pameran. Pameran ini juga dalam rangka perhelatan Sidang Tahunan MPR 2017 yang akan digelar 16 Agustus 2017 yang akan dihadiri sekitar 3.000 lebih pengunjung,” katanya.

Di kesempatan yang sama, Sekretaris Jenderal BPK RI Hendar Ristriawan sangat mengapresiasi kegiatan pameran tersebut dan berharap agar acara pameran diselenggarakan secara periodik dan tempat penyelenggaraannya bergilir di lembaga-lembaga negara.

“Pameran ini penting bagi lembaga negara bisa memberikan informasi kepada masyarakat tentang apa sebetulnya peran dan fungsi lembaga-lembaga negara serta capaian-capaian yang sudah diraih,” ujar Hendar.

Sementara itu, dalam sambutannya sebelum membuka secara resmi pameran, Sekretaris Jenderal MPR RI Ma’ruf Cahyono menyampaikan berbagai tugas dan wewenang MPR yang paling utama.

Yaitu MPR periode 2014-2019 ingin mewujudkan visi bahwa MPR adalah rumah bangsa.

“Karena rumah bangsa, MPR adalah milik seluruh rakyat Indonesia. Tidak ada hambatan apapun bagi rakyat Indonesia untuk berkunjung ke MPR RI berdiskusi, beraudiensi dan apapun yang positif tentang negara ini,” ungkapnya.

Kedua, MPR mengawal konstitusi sebagaimana tugas MPR mengawal fundamen bangsa.

Ketiga, mengawal kedaulatan rakyat. Dalam merepresentasikan kedaulatan rakyat, segala kegiatan MPR harus mampu memberikan pendidikan kolektif berdemokrasi kepada rakyat Indonesia.

Perlu diketahui, lanjut Ma’ruf, MPR sekarang ada tiga alat kelengkapan MPR.

Alat kelengkapan itulah sebagai penerjemah wewenang dan tugas MPR sesuai amanah UU No.17 Tahun 2014 tentang MD3.

Tugas ini baru ada sejak 2014, sebelumnya memang belum ada yakni Pertama, MPR bertugas memasyarakatkan ketetapan MPR.

TAP MPR dalam hierarki peraturan perundangan Indonesia berada di lapis kedua setelah UUD NRI Tahun 1945 dan TAP tersebut masih dijadikan pedoman dalam sosialisasi.

Kedua, MPR bertugas memasyarakatkan Pancasila, UUD NRI Tahun 1945, NKRI dan Bhinneka Tunggal Ika, ketiga, mengkaji sistem ketatanegaraan, Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945, serta pelaksanaannya, dan keempat menyerap aspirasi masyarakat berkaitan dengan pelaksanaan Undang-Undang.

Usai membuka secara resmi, Ma’ruf bersama Hendar dan rombongan berkeliling menyambangi satu per satu peserta pameran serta menyaksikan pemutaran film ‘Sang Penjaga’ besutan sutradara Hernawan di ruang Presentasi Perpustakaan Setjen MPR RI.

Film itu menampilkan cerita tentang tugas dan tanggung jawab para pemeriksa (auditor) BPK dalam menjalankan tugas pemeriksaan.(adv/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Ketua MPR: Anak Miskin Juga Punya Hak Memiliki Cita-Cita


Redaktur & Reporter : Natalia

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Tag
MPR  

Terpopuler