jpnn.com, JAKARTA - Komandan Seskoal Laksamana Muda TNI Dr. Amarulla Octavian mengatakan para pakar dan narasumber selama dua hari berdiskusi dan bertukar pikiran hingga menemukan solusi terbaik untuk membangun sumber daya manusia (SDM) unggul untuk Indonesia Maju, khususnya di bidang kemaritiman.
“Saya berharap, seminar ini dapat membuka cakrawala pandang, ide dan gagasan yang lebih luas serta berpikir secara komprehensif dalam menentukan masa depan sesuai peran, tugas dan fungsi penugasan sesuai bidangnya,” tegas Komandan Seskoal Laksda TNI Dr. Amarulla Octavian saat menutup Seminar Nasional Seskoal 2019 di Auditorium Yos Sudarso Seskoal Cipulir, Jakarta Selatan, Kamis (31/10).
BACA JUGA: Pesan Octavian Saat Pimpin Sertijab Direktur Pembinaan Seskoal
Lebih lanjut, Danseskoal menjelaskan pembahasan dan diskusi secara mendalam akan diteruskan kepada pemerintah sebagai bentuk kontribusi Seskoal kepada bangsa dan negara. Kontribusi tersebut berupa pandangan, konsep maupun evaluasi yang kontruktif dalam perspektif akademis khususnya mengenai pembangunan kemaritiman agar apa yang telah dicanangkan pemerintah dapat meningkatkan daya saing bangsa dan peningkatan kesejahteraan masyarakat.
Komandan Seskoal menyampaikan ucapan terima kasih kepada semua pihak yang telah membantu dan mendukung kegiatan tersebut hingga berjalan dengan lancar.
BACA JUGA: Forum Pejuang NKRI Dorong Jokowi Maksimalkan Program Agar SDM Indonesia Unggul
Ia menyampaikan keberhasilan pelaksanaan seminar nasional seskoal 2019 ini, hendaknya tidak hanya selesai sampai di sini saja, namun jadikan momentum semangat untuk terus mengembangkan dan meningkatkan inovasi serta kreativitas dalam melaksanakan tugas yang terbaik di manapun berada dan bertugas.
“Tetap jalin hubungan yang berkelanjutan dan bekerja sama dalam berbagai aktivitas akademis sesuai dengan Tridharma perguruan tinggi, yaitu bidang pendidikan, penelitian dan pengembangan, serta pengabdian kepada masyarakat,” katanya.
Dispen Seskoal dalam siaran pers menyebutkan beberapa narasumber yang hadir dalam seminar di antaranya Dr. Ir. Eka Djunarsjah, M.T (Institut Teknologi Bandung), Nanda Nurisman, S.Kel., M.T. (Institut Teknologi Sumatera), Dr. Ahmadi, S.Si., M.T. (Sekolah Tinggi Teknologi Angkatan Laut), Prof. Ir. Eko Budi Djatmiko, M.Sc., Ph.D., FRINA (Institut Teknologi Sepuluh November), Mayjen TNI (Mar) Buyung Lelono Kementerian Perhubungan dan Kolonel Laut (T) Taufiq Arif (Paban 5 Slogal) dengan topik Infrastruktur dan Konektivitas Maritim dipandu moderator Kolonel Laut (T) Ferdy Hendarto.
Untuk sesi keempat tentang Diplomasi Maritim menghadirkan empat pembicara yakni Kolonel Laut (S) Dr. Iwa Sumantri (Sekolah Staf dan Komando Angkatan Laut ), Siska Prabhawaningtyas, Ph.D. (Universitas Paramadina), Dr. Evi Fitriani (Universitas Indonesia), Dr. June Kuncoro Hadiningrat (Direktur Pusdiklat Sesdiklu Kemenlu) dan narasumber Dr. Dyah Lestari Asmarani, Kepala Pusat Pengkajian dan Pengembangan Kebijakan Kawasan Asia-Pasifik dan Afrika Kementerian Luar Negeri, Laksma TNI Irvansyah (Waasops Kasal) dengan moderator Kolonel Laut (P) Imam Musani,.
Selanjutnya, untuk Sesi kelima tenatng Pertahanan Maritim terdiri dari Dr. Asep Kamaludin Nasir, M.Si. (Universitas Pembangunan Nasional, Jakarta), Kolonel Laut (P) Isworo, S.H., M.A.P. (Akademi Angkatan Laut), Kolonel Laut (P) Mulyadi, S.E. (Sesko TNI), Laksdya TNI (Purn) Dr. Desi Albert Mamahit, M.Sc. (Universitas Pertahanan) dan narasumber Kolonel Laut (P) Sugeng Suryanto (Kasubdit Sunjakbanghanneg) Kemhan dan Laksda TNI Mohammad Ali, S.E., M.M. (Pangkoarmada I).(fri/jpnn)
Redaktur & Reporter : Friederich