jpnn.com, JAKARTA - Sekolah Staf dan Komando Angkatan Laut (Seskoal) menggelar program serbuan vaksinasi yang ditargetkan untuk usia 12-17 tahun. Pelaksanaan vaksinasi itu berlangsung di GOR M. Romly, Bumi Cipulir, Seskoal, Jakarta, Jumat (16/7).
Danseskoal Laksda TNI Tunggul Suropati yang hadir meninjau pelaksanaan vaksinasi itu optimistis dapat menjalankan program pemerintah ini sesuai target.
BACA JUGA: 500 Anak Usia 12-17 Tahun Terima Vaksin Dosis Pertama di Seskoal
“Adapun target yang kita kejar di wilayah Jakarta Selatan. Pelajar di wilayah ini diperkirakan sekitar 6000-an. Kita berharap di setiap program vaksin itu ada 1.000 peserta dan mungkin dalam waktu 6 hari bisa terwadahi semua,” ucap Danseskoal Laksda TNI Tunggul Suropati di sela-sela pelaksanaan tersebut.
Dia juga menyatakan bahwa program vaksinasi yang dilakukan oleh Seskoal ini juga bisa untuk pria dewasa yang belum divaksin dan para penyintas Covid-19.
BACA JUGA: 175 Perwira Siswa Seskoal Laksanakan Sidang Pleno Forum Strategi II
Selain itu, program ini juga berlaku untuk warga yang berasal dari luar Jakarta Selatan.
“Namun juga tidak menutup kemungkinan, mungkin ada warga yang belum sempat atau yang penyintas dari Covid baru bisa vaksin sekarang, silakan datang. Untuk penyintas Covid-19 asalkan sudah 3 bulan bisa (divaksin),” ungkap Danseskoal Laksda Tunggul Suropati didampingi Wadanseskoal Laksma TNI Imam Musani, Kokordos Seskoal Laksma TNI Judianto dan para pejabat Seskoal lainnya.
BACA JUGA: TNI AL Serahkan 203 Kendaraan Dinas Tahun 2021 untuk Mendukung Kinerja Satuan
Lebih lanjut, Alumnus AAL tahun 1988 itu menyatakan bahwa program ini merupakan instruksi Presiden Joko Widodo (Jokowi) melalui Panglima TNI dan KSAL Laksamana Yudo Margono kepada seluruh jajarannya termasuk Seskoal.
Mantan Gubernur AAL ini meminta kepada warga agar jangan takut dan ragu-ragu untuk divaksin. Pasalnya saat ini ada sebagian masyarakat yang menolak divaksin.
“Saya minta tolong pada rekan-rekan media untuk turut menyiarkan vaksin di Seskoal ini. Vaksin itu adalah salah satu cara utk me-minimize penyebaran Covid-19. Dengan vaksin antibodi kita bisa meningkat,” tegasnya.
Laksda Tunggul juga mengimbau agar masyarakat bersama-sama dengan TNI turut meringankan kerja para tenaga kesehatan (Nakes) yang saat ini bekerja keras tanpa istirahat dalam menanggulangi Covid-19.
“Kita kerja sama dengan Kesdam, Polri, dan Puskesmas-puskesmas di sekitar sini. Totalnya ada 20 Nakes. Dan Nakes kita itu tidak pernah istirahat. Sangat disayangkan kalau ada warga yang masih ragu dengan vaksin ini. Kembali lagi yang paling berat tugasnya adalah Nakes,” pungkas Laksda Tunggul Suropati.(fri/jpnn)
Redaktur & Reporter : Friederich