jpnn.com, LOMBOK TENGAH - Indonesia telah sukses menggelar ajang balap dunia MotoGP di Sirkuit Mandalika, Lombok Tengah, NTB pada Minggu (20/3). Namun, beberapa hari setelahnya, banjir malah merendam kawasan sekitar Mandalika.
Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Lombok Tengah Ridwan Maruf mengatakan banjir merendam Dusun Menggalung, Desa Kuta, Kecamatan Pujut.
BACA JUGA: MotoGP Mandalika Lancar, Ketua Komisi X: Sejarah Baik untuk Indonesia
Kawasan yang tidak jauh dari Sirkuit Mandalika itu banjir setelah diguyur hujan Selasa (22/3) siang hingga sore.
Menurut Ridwan, saat ini pihaknya masih di lapangan dan belum mendapatkan data jumlah rumah yang terdampak banjir.
BACA JUGA: 5 Fakta Surga & Neraka MotoGP Indonesia di Sirkuit Mandalika, Ada Kecelakaan Besar
"Banjir ini akibat intensitas hujan yang cukup tinggi dan memang terjadi setiap hujan lebat," ujar Ridwan kepada wartawan, Selasa
Ridwan menyebut banjir juga disebabkan pendangkalan sungai yang ada di dusun setempat.
BACA JUGA: Komentar Pedas PA 212 Soal Pawang Hujan Mandalika, Singgung Ritual Kendi Jokowi
Sehingga, ketika terjadi hujan lebat, air sungai naik dan masuk ke halaman rumah warga yang ada di pinggiran.
"Ketinggian air di atas kaki sampai sampai lutut," katanya.
Dia menyebut banjir yang terjadi di dusun tersebut biasanya tidak terlalu lama, karena setelah hujan berhenti, air dengan sendirinya surut. Sehingga pihaknya sampai saat ini masih belum bisa menyalurkan bantuan yang dibutuhkan oleh masyarakat.
“Kami masih menunggu hasil pendataan di lapangan, baru bisa disalurkan bantuan,” kata Ridwan.
Selain merendam rumah warga, banjir juga menyebabkan beberapa fasilitas umum seperti sekolah tergenang air.
Kapolsek Kawasan Mandalika AKP I Made Dimas mengatakan genangan banjir yang melanda rumah warga dan sejumlah lahan pertanian serta fasilitas umum tersebut telah surut setelah hujan reda.
"Tidak ada korban jiwa, namun sejumlah sawah terendam banjir serta ratusan buah kelapa yang baru dipanen terbawa arus," ujar Made. (antara/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Mbak Rara si Pawang Hujan Mandalika Viral, Jubir Habib Rizieq: Bikin Malu
Redaktur & Reporter : Elfany Kurniawan