jpnn.com, CHONGQING - Kecelakaan di pertambangan Tiongkok kembali terjadi. Sebuah lori yang mengangkut pekerja dari tambang batu bara Fengchun, Chongqing, tiba-tiba jatuh. Kecelakaan itu menelan 7 korban jiwa dan 3 korban luka.
Menurut Xinhua, insiden tersebut terjadi pukul 18.07 waktu setempat. Penarik lori dari bawah tanah itu patah. Kru yang berada di dalamnya pun jatuh dalam terowongan vertikal. ''Tiga korban luka, termasuk yang luka parah, sudah dilarikan ke rumah sakit terdekat.'' Demikian bunyi rilis media pemerintah tersebut.
BACA JUGA: Fadli Zon Desak Pemerintah Bantu Muslim Uighur
Kecelakaan di wilayah pertambangan sudah ''lumrah'' di Tiongkok. Di Chongqing sendiri, insiden semacam itu beberapa kali terjadi.
Salah satu yang terbesar adalah ledakan gas di pertambangan Tonghua yang menewaskan 30 orang pada 2009. Oktober lalu, ledakan gas juga membunuh lima pekerja tambang di kota yang sama.
BACA JUGA: Putri Huawei Ratu KFC
Padahal, pemerintah Tiongkok menerapkan program evaluasi keselamatan pekerja di tambang sejak Oktober lalu. Mereka juga meminta 41 perusahaan tambang untuk berhenti beroperasi sementara.
Pemeriksaan itu dipicu kematian 21 penambang karena tambang yang runtuh di Shandong. Tahun lalu, ada 250 kasus kecelakaan tambang yang menelan korban jiwa. (bil/c18/dos)
BACA JUGA: Sandi Janji Larang Pedagang Tiongkok Membeli Ikan di Cilacap
BACA ARTIKEL LAINNYA... Baru Rilis di Tiongkok, Aquaman Sudah Tembus Rp 1 Triliun
Redaktur & Reporter : Adil