Setahun Anies, Jakarta Lebih Nyaman Bagi Rakyat Kecil

Rabu, 10 Oktober 2018 – 22:06 WIB
Anggota Dewan Perwakilan Daerah (DPD) RI Fahira Idris. Foto: dokumen JPNN.Com

jpnn.com, JAKARTA - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan akan tepat satu tahun memimpin ibu kota pada 16 Oktober 2018 mendatang.

Anggota DPD Fahira Idris menilai dalam setahun ini satu per satu janji kampanye sudah ditunaikan. Anies juga menuntaskan salah satu komitmen besarnya yaitu menghentikan total semua proyek reklamasi di Teluk Jakarta, meskipun diragukan banyak pihak dan ditentang berbagai kekuatan.

BACA JUGA: Ongkosi Ratna Sarumpaet ke Chili, Anies Dikritik Ketua DPRD

Namun, Fahira berujar, selama setahun ini harus diakui bahwa rakyat kecil yang paling merasakan dampak kebijakan maupun program Anies.

Menurut Fahira, cara paling mudah menilai efektivitas dan keberhasilan seorang pemimpin adalah dengan melihat bagaimana respons dan tanggapan orang-orang kecil atau rakyat miskin terhadap kinerja pemimpinnya.

BACA JUGA: Ini Alasan Anies Baswedan Sponsori Ratna Sarumpaet ke Chili

"Rakyat kecil lebih jujur menilai kondisi Jakarta saat ini dari pada pengamat bahkan wakil rakyat sekalipun. Siapa pun tidak bisa membantah bahwa setahun ini Jakarta lebih nyaman bagi rakyat kecil,” kata senator dari DKI Jakarta itu di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Rabu (10/10).

Fahira mengungkapkan, seorang pemimpin memang harus berpihak dan membela kelompok masyarakat yang lemah dan dilemahkan. Serta menguatkan mereka yang terpinggirkan oleh sebuah sistem dan kebijakan yang tidak mempunyai dimensi keadilan sosial.

BACA JUGA: Anies Beri Disposisi, Cair Rp 70 Juta untuk Ratna Sarumpaet

Menurut Fahira, era pedagang kaki lima (PKL) dan becak dikejar-kejar, penggusuran warga kampung kota, dan hanya menjadikan rakyat kecil sebagai objek pembangunan sudah berakhir dan tinggal menjadi sejarah kelam Jakarta.

Menurut Fahira, di Jakarta saat ini gubernurnya menjadi pemimpin bagi kolaborasi warga kota yang berdaya dan turut menjadi subjek pembangunan.

Bukan sekadar administrator yang bekerja tanpa rasa dan mengabaikan aspirasi masyarakat bawah. Fahira terharu melihat ada gubernur yang kinerjanya ‘dirayakan’ begitu antusias oleh rakyat kecil Jakarta. Bahkan Jaringan Rakyat Miskin Kota (JRMK) menghadiahkan nasi tumpeng sebagai rasa syukur.

Sekali lagi Fahira menyampaikan kalau ingin tahu perubahan Jakarta, tanya kepada rakyat kecil. Jangan tanya kepada pengamat, wakil rakyat, atau mereka-mereka yang selama ini mendukung reklamasi dan menganggap masyarakat miskin kota harus disingkirkan ke balik tembok-tembok tinggi rumah susun karena dianggap mengganggu pemandangan.

"Saya sebagai senator menyaksikan langsung kemajuan besar Jakarta saat ini,” pungkas Fahira yang kembali mencalonkan diri sebagai anggota DPD periode 2019 dari dapil DKI Jakarta ini. (boy/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Kecewa Banget, Uni Fahira Susah Lupakan Ulah Ratna Sarumpaet


Redaktur & Reporter : Boy

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler