Setelah 10 Tahun Diduga Jadi Korban Kekerasan Verbal, Vicky Zainal Akhirnya Buka Suara, Mengapa?

Jumat, 07 Mei 2021 – 23:54 WIB
Vicky Zainal. Foto vickyzainal24

jpnn.com, JAKARTA - Artis Vicky Zainal bersama tim kuasa hukumnya mengadukan suaminya, Muliawan Setyadi, ke Komnas Perempuan.

Salah satu aduannya soal dugaan kekerasan verbal dan psikis yang dialaminya selama 10 tahun membina rumah tangga.

BACA JUGA: Dokter Tirta: Saya Termasuk Orang yang Kecewa dengan Larangan Mudik

"Kami ke Komnas untuk memastikan apa yang disampaikan Vicky ke kami adalah benar tindakan kekerasan psikis dan verbal, itu ada unsur pidana," ujar kuasa hukum Vicky Zainal, Ammy Surya di kawasan Cilandak, Jakarta Selatan, belum lama ini.

Vicky pun mengungkapkan alasan dirinya baru buka suara sekarang.

"Banyak hal ya, nama baik, malu juga pasti. Saya juga masih cinta dengan suami pada saat itu," ungkap Vicky.

Atas alasan tersebut, dia pun menahan kepahitan rumah tangga yang harus dia rasakan selama 10 tahun terakhir.

Pemain FTV itu mengaku hal tersebut dia lakukan demi mempertahankan biduk rumah tangganya.

"Saya pada saat itu ingin menyelamatkan keluarga saya," ucap Vicky.

Namun ternyata, semua upayanya itu tak membuahkan hasil sehingga dia memutuskan untuk buka suara.

"Bagaimanapun masalah kecil ditahan terus tetapi lama-lama jadi gunung es, meledak juga," kata artis 40 tahun tersebut.

Selain kekerasan verbal dan psikis, kakak Bunga Zainal itu juga mengadukan sang suami terkait dugaan pemutusan hak ekonomi dan isu perselingkuhan.

Hingga kini, Vicky Zainal dan Muliawan Setyadi masih berstatus suami istri dan menjalani proses perceraian.

Sebab, Muliawan Setyadi mengajukan banding dan kasasi atas putusan gugatan cerai yang dikeluarkan Majelis Hakim Pengadilan Agama Jakarta Selatan.(mcr7/jpnn)

BACA JUGA: Kerap Tidur Terpisah, Arumi Bachsin dan Emil Dardak Bertengkar?

BACA JUGA: Cerita Keluarga Soal Perubahan Raditya Oloan


Redaktur & Reporter : Firda Junita

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler