jpnn.com - jpnn.com -Penantian panjang Venus Williams berakhir. Untuk pertama kalinya sejak 2003, petenis AS berusia 36 tahun itu lolos ke final Australian Open.
Dalam laga semifinal di Rod Laver Arena, Melbourne, Kamis (26/1) siang WIB, Venus dengan susah payah mengalahkan juniornya, Coco Vandeweghe 6-7 (3-7), 6-2, 6-3 dalam waktu dua jam 25 menit.
BACA JUGA: Perfecto! Rafael Nadal Gulung Raonic Tiga Set Langsung
"Ya Tuhan, ini sangat menyenangkan," kata Venus dalam wawancara on court usai pertandingan.
Setelah memastikan poin terakhir kemenangan, Venus meloncat kegirangan bak masih muda. Dia memutar badannya, menari bak balerina kecil.
BACA JUGA: Si Backhand Maut Tembus Semifinal Australian Open
"Dia begitu kuat, hebat. Saya pantas senang bisa menang. Dan saya juga senang Amerika punya pemain seperti dia," ujar Venus mengomentari Coco Vandeweghe.
Keberhasilan Venus menembus final Australia Terbuka ini adalah kali kedua buat kakak Serena Williams itu.
BACA JUGA: Serena jadi Penumpang Terakhir Semifinal AO 2017
Sebelumnya, Venus lolos ke final di tahun 2003. Saat itu dia akhirnya hanya menjadi runner up setelah kalah dari adiknya, Serena 6-7 (4-6), 6-3, 4-6.
"Saat di poin terakhir tadi saya sempat berpikir, oh my God, ini poin terakhir, saya bisa menang dan ke final kalau dapat poin ini," tutur Venus.
Kini Venus si pengoleksi tujuh gelar turnamen grand slam (lima di antaranya Wimbledon) itu menunggu satu semifinal lainnya antara adiknya, Serena dengan Mirjana Lucic Baroni (Kroasia). Akankah Williams Bersaudara di final? (adk/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Tembus Semifinal, Mirjana Bersujud Penuh Air Mata....
Redaktur & Reporter : Adek