jpnn.com, JAKARTA - Setelah 25 tahun, Merry Riana, motivator sekaligus miliarder muda , akhirnya bisa melihat sempurna. Ini setelah Merry menjalani operasi lasik pada 7 September 2018.
Merry memutuskan menjalani lasik karena tidak ingin lagi tergantung pada kacamata dan juga lensa kontaknya.
BACA JUGA: Kevin Merasa Kini Dirinya Sudah Bebas dari Pengaruh Ini
"Saya sejak SD memakai kacamata dan kemudian softlens. Sebenarnya sudah 10 tahun lalu, saya dibujuk suami operasi lasik tapi enggak berani. Kebetulan suami sudah mencobanya juga," kata Merry di Klinik Mata Nusantara (KMN), Jakarta, Senin (16/9).
Ketakutan Merry akan laser yang membuatnya tidak berani mencoba. Belum lagi keraguannya akan kecanggihan alat-alat operasi lasik di Indonesia.
Namun, asumsi Merry terbantahkan setelah menjalani sendiri operasi lasik. Dibantu Dr Maya E Soewandono SpM, dokter spesialis mata, operasi lasiknya berjalan lancar.
"Senang sekali, kini saya sudah bisa menjalani kembali kegiatan memberikan motivasi di berbagai daerah tanpa pakai softlens," ucapnya riang.
Merry bercerita, setelah operasi lasik, dia tetap gesit dan tidak lagi tergantung dengan lensa kontak. Walaupun dia sering lupa kalau sekarang tidak menggunakan softlens lagi.
"Beberapa hari ini masih suka lupa kalau enggak pakai softlens. Biasanya kan sebelum tidur suka lepas softlens dulu," ucapnya.
Lasik (Laser Assisted in Situ Keratomileusis) sendiri adalah tindakan yang dilakukan untuk menghilangkan ketergantungan seseorang pada kacamata atau lensa kontak, dengan mengubah kelengkungan kornea menggunakan laser.
“Tindakan ini sangat aman dan hanya memerlukan waktu kurang dari 30 menit. Seluruh proses dilakukan menggunakan laser dan tidak ada efek apapun setelahnya. Kami terus melakukan update terhadap teknologi lasik tercanggih yang ada,” ujar Dokter Maya yang sering menangani lasik para selebritas dan tokoh-tokoh masyarakat. (esy/jpnn)
Redaktur & Reporter : Mesya Mohamad