jpnn.com, MELBOURNE - Novak Djokovic menjadi pria terakhir yang bertahan, berdiri di Australian Open 2020.
Dalam laga final di Rod Laver Arena, Minggu (2/2), petenis Serbia berusia 32 tahun itu menang atas pria Austria Dominic Thiem. Djokovic butuh waktu tiga jam 59 menit (statistik Australian Open) untuk menyudahi perlawanan Thiem dalam lima set 6-4 4-6 2-6 6-3 6-4.
BACA JUGA: Novak Djokovic Ukir Rekor di Australian Open
Duel Djokovic vs Thiem yang dimulai sekitar pukul 15.30 WIB itu, berlangsung sengit. Pada set kelima, kedua pemain tampak sama-sama punya tenaga baru dan mengeluarkan seluruh kemampuannya.
Djokovic berhasil mempertahankan gelar juara yang juga dia raih tahun lalu. Ini merupakan gelar Australian Open ke-8 buat Djokovic setelah 2019, 2016, 2015, 2013, 2012, 2011 dan 2008.
BACA JUGA: Mimpi Sofia Kenin jadi Kenyataan di Australian Open 2020
BACA JUGA: Banjir di Depan Istana Merdeka, Airnya Berwarna Seperti Teh Susu
Gelar AO 2020 ini membuat koleksi grand slam (AO, Roland Garros, Wimbledon, US Open) Djokovic menjadi 17, berjarak dua dengan Rafael Nadal dan tiga dengan Roger Federer.
"Petenis Serbia berusia 32 tahun itu menambah kesuksesannya di Melbourne dan kembali ke peringkat No.1 dunia," tulis laporan di laman resmi AO.
Ya, dengan keberhasilannya di AO 2020 ini, Djokovic naik satu anak tangga, dari kedua menjadi nomor satu dunia menggeser Nadal.
Sementara buat Thiem, ini merupakan ketiga kalinya dia takluk di final grand slam setelah Roland Garros (French Open) 2018 dan 2019. (adk/jpnn)
Redaktur & Reporter : Adek