Setelah 30 Tahun Beroperasi, Hotel Harmoni Batam Tumbang Dihantam Covid-19

Senin, 14 Februari 2022 – 08:15 WIB
Gubernur Kepri Ansar Ahmad saat berdialog dengan manajemen hotel Harmoni di Sei Jodoh, Batam. Hotel tersebut tutup akibat pandemi COVID-19. Foto: ANTARA/HO-Humas Pemprov Kepri

jpnn.com, BATAM - Gubernur Kepulauan Riau (Kepri) Ansar Ahmad angkat bicara terkait tutupnya Hotel Harmoni yang berada di kawasan Sei Jodoh, Batam.

Dia mengaku prihatin dengan tutupnya hotel legendaris yang telah beroperasi sekitar 30 tahun, itu akibat pandemi Covid-19.

BACA JUGA: AGM Terancam Hukuman Mati, Kasusnya Lumayan Besar

Ansar bahkan telah mendatangi Hotel Harmoni untuk berdiskusi dengan pihak manajemen hotel.

Ansar sejak menjabat Bupati Bintan juga kerap menggunakan hotel Harmoni sebagai tempat menginap.

BACA JUGA: Keluarkan Senjata Api saat Disergap di Jalan Imam Bonjol, AP Tak Diberi Ampun, Dooor!

"Saya turut prihatin, apalagi atas nasib 130 karyawan hotel yang terancam PHK," kata Gubernur Ansar di Tanjungpinang, Ahad.

Dia menyatakan sudah menyusun beberapa langkah upaya pencegahan sebagai bentuk antisipasi terjadinya penutupan hotel-hotel lainnya terutama yang berada di tengah kota.

BACA JUGA: Arsyad Beli Racun di Jalan Surabaya, Lalu Diaduk ke Kopi Susu, Ayah & Abangnya Tewas

"Beberapa langkah upaya antisipasi akan disampaikan ke pemerintah pusat, yakni usulan diskresi travel bubble di Kepri," tuturnya.

Ansar meminta pemerintah pusat untuk membuat diskresi dalam hal kemudahan bagi wisman yang datang dari Singapura untuk diperluas juga bagi non-Singaporean seperti ekspatriat yang tinggal di Singapura.

"Pertimbangannya wisatawan dari kalangan tersebut cukup besar potensinya," ujarnya.

Selain itu, lanjutnya, Pemprov Kepri akan meminta pemerintah pusat memperluas pilot projek travel bubble yang tidak hanya sebatas Bintan dan Nongsa saja, serta mengaktifkan secara timbal balik jalur Vaccinated Travel Lane (VTL) atau jalur laut ke Kepri bagi wisman yang sudah divaksin.

Usulan-usulan yang disampaikan sebagai bentuk perjuangan pemerintah daerah mencegah pengangguran yang lebih besar lagi dan membangkitkan sektor pariwisata kita.

Di samping itu, Ansar juga berharap 130 karyawan hotel Harmoni yang di-PHK agar sebagian besar bisa ditampung di hotel grup Harmoni lainnya.

“Kami harapkan pemilik hotel Harmoni dan hotel lainnya untuk terus berupaya seiring dengan upaya keras yang dilakukan Pemprov Kepri untuk membangkitkan lagi sektor pariwisata," ucap Ansar.

Sementara itu, pemilik hotel Harmoni Antonius menyebutkan penutupan hotel tersebut tidak bisa dielakkan lagi, karena makin sepinya kunjungan tamu hotel, terutama selama masa pandemi Covid-19.

"Kami punya tiga hotel, yakni hotel Harmoni one, Hotel Harmoni Suite dan Hotel Harmoni. Karena kondisi yang makin sulit, kami terpaksa harus mengorbankan salah satu di antaranya dan dari berbagai pertimbangan, Hotel Harmoni di Sei Jodoh yang diputuskan untuk tidak beroperasional lagi," ungkap Antonius.

Antonius menyebutkan sebanyak 130 karyawan tersebut akan diberikan pesangon selama sembilan bulan.

BACA JUGA: Gerombolan Bermotor Mengamuk, Pagar Masjid di Surabaya Didobrak Sambil Teriak-Teriak

Sebagian akan diusahakan ditampung di dua hotel lainnya, sedangkan sebagian dirumahkan sembari mencari investor baru.(antara/jpnn)

Yuk, Simak Juga Video ini!


Redaktur & Reporter : Budi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler