jpnn.com, NEW YORK - Petenis putra Austria Dominic Thiem meraih gelar grand slam pertamanya setelah memastikan gelar juara US Open 2020.
Thiem menang comeback, mengalahkan petenis Jerman Alexander Zverev 2-6 4-6 6-4 6-3 7(8)-6(6) dalam final US Open di Arthur Ashe Stadium, New York, Senin (14/9) dini hari WIB.
BACA JUGA: Setelah Federer, Giliran Djokovic jadi Korban Dominic Thiem di ATP Finals
Petenis nomor tiga dunia berusia 27 tahun yang kalah pada tiga final grand slam pertamanya itu masuk lapangan dengan menyandang favorit juara.
Namun, sepertinya dia akan kehilangan kesempatan emas itu ketika sempat tertinggal dua set.
BACA JUGA: Urusan Djokovic dengan Thiem di Roland Garros 2019 Selesai dalam 2 Hari, Hasilnya Sensasional
BACA JUGA: Naomi Osaka Memang Luar Biasa
Thiem yang hanya kehilangan satu set dalam perjalan ke final turnamen Grand Slam di Amerika Serikat ini awalnya terlihat gugup.
Namun, pelan-pelan dia mematahkan belenggu itu untuk bangkit menekan untuk merampas set ketiga.
Zverev terkunci saat memegang serve pada kedudukan 3-4 dalam set keempat yang membuat Thiem memaksa pertandingan ditentukan pada set kelima yang menjadi penentu juara.
Thiem sempat tertinggal agak jauh 3-5 pada set penentuan berkualitas tinggi ini, tetapi kemudian mempersembahkan rangkaian pukulan dari baseline penentu poin yang luar bisa untuk memaksakan laga diputuskan lewat tiebreak yang sengit.
Sebuah klimaks mencengangkan membuat Thiem kehilangan dua match point pada kedudukan 6-4 tetapi ketika kesempatan ketiga datang Zverev melepaskan pukulan yang melebar yang mengakhiri laga yang berlangsung selama empat jam satu menit (data usopen) itu. (reuters/antara/jpnn)
Redaktur & Reporter : Adek