Setelah 40 Hari ABK KRI Nanggala Gugur, TNI AL Realisasikan Bantuan Kepada Ahli Waris

Jumat, 04 Juni 2021 – 23:12 WIB
Ketua Umum Jalasenastri Ny Vero Yudo Margono menyerahkan bantuan kepada ahli waris kru KRI Nanggala-402 yang gugur di perairan Bali. Foto: Dispenal

jpnn.com, SURABAYA - Pada hari ke-40 gugurnya anak buah kapal (ABK) KRI Nanggala-402, TNI AL merealisasikan bantuan untuk keluarga ahli waris KRI Nanggala-402.

Bantuan tersebut diserahkan langsung oleh Kepala Staf Angkatan Laut (KSAL) Laksamana TNI Yudo Margono di Dermaga Madura Koarmada II, Surabaya, Jawa Timur, Kamis (3/6).

BACA JUGA: Prajurit dan PNS TNI AL Gelar Doa Bersama Peringati 40 Hari Peringati Gugurnya Kru KRI Nanggala

Berbagai bantuan yang diserahkan berasal dari Kementerian PUPR berupa rumah type 45, Ketua Baznas berupa donasi dana, Kemendikbud-Ristek berupa beasiswa dan asuransi pendidikan, Kemhan berupa biaya pendidikan.

Selain itu, Yayasan Nala dan Hang Tuah berupa pendidikan gratis, Universitas Malikussaleh berupa beasiswa, mitra pengusaha berupa donasi dana dan Karumkit RSAL dr. Ramelan Surabaya berupa penerimaan sebagai tenaga medis.

BACA JUGA: 40 Hari Tragedi KRI Nanggala, Prajurit Gelar Doa Bersama dan Beri Santunan Keluarga

KSAL dalam kesempatan ini menyampaikan rasa kehilangan yang mendalam terhadap 53 putra-putra terbaik, dan ini mendorong TNI AL menjadikan peristiwa ini sebagai pembelajaran guna memperbaiki diri menuju masa depan yang lebih baik.

Pada kesempatan ini, Laksamana Yudo memberikan semangat kepada istri-istri ABK KRI Nanggala-402 sebagai wanita-wanita hebat yang memiliki ketegaran hati dan kekuatan jiwa dalam melanjutkan masa depan putra-putrinya.

“Sejak 40 hari yang lalu, kalian semua telah menjadi anak-anak saya, baik selaku pribadi dan selaku Kasal. Meskipun kami tidak sepenuhnya bisa menggantikan peran ayah kalian, tapi percayalah bahwa kami akan berlaku sebaik-baiknya sebagai orang tua bagi kalian,” ucap Yudo.

Apresiasi dan penghargaan yang setinggi-tingginya juga disampaikan kepada semua patriot KRI Nanggala-402. Penghargaan yang bukan hanya sekedar sebagai simbolisasi, namun memiliki dimensi yang lebih luas, untuk menghidupkan semangat kepahlawanan serta menjadikannya sebagai suri teladan dalam melanjutkan pengabdian menuju kejayaan Angkatan Laut, Jalesveva Jayamahe.

Kegiatan 40 hari musibah KRI Nanggala juga diisi dengan doa bersama yang dipimpin KH. Habib Luthfi dalam rangka memanjatkan doa untuk para patriot bangsa, para prajurit KRI Nanggala-402 sebagai kesatria samudra pahlawan laut pemberani yang tetap berada dalam status berpatroli secara abadi (on eternal patrol) demi menjaga kedaulatan negara di laut.

Rasa kehilangan yang mendalam, mengenang 40 hari gugurnya para pahlawan bangsa, ABK KRI Nanggala-402 juga diungkapkan Musica Studio, Band Noah dan Universitas Parahayangan dengan menyanyikan lagu hymne “Wiratama Hiu Kencana” kebanggaan para pengawak korps Hiu Kencana yang di aransemen ulang oleh group Band Noah.

KSAL juga menyampaikan dengan tulus ucapan rasa terima kasih kepada seluruh pihak terkait mulai proses pencarian sampai ditemukan hingga proses evakuasi KRI Nanggala-402.

“Seluruh pihak yang telah berempati maupun bersimpati kepada keluarga prajurit KRI Nanggala-402, sehingga dapat memberikan dorongan moril serta motivasi bagi keluarga yang ditinggalkan," kata dia.

Kegiatan yang dihadiri pejabat utama Mabesal, Ketua Umum Jalasenastri Ny Vero Yudo Margono, para Panglima Kotama TNI Angkatan Laut, Kapusbintal TNI, Kaskogartap III Surabaya, dan para tokoh agama ditandai dengan penyerahan piagam penghargaan kepada para donator.(fri/jpnn)

Kamu Sudah Menonton Video Terbaru Berikut ini?


Redaktur & Reporter : Friederich

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler