Setelah Berjaya di Luar Negeri, Film 'Seperti Dendam, Rindu Harus Dibayar Tuntas' Segera Tayang di Bioskop

Rabu, 17 November 2021 – 18:59 WIB
Setelah berjaya di festival luar negeri, film 'Seperti Dendam, Rindu Harus Dibayar Tuntas' segera tayang di bioskop Indonesia. Foto: Dok. Palari Films

jpnn.com, JAKARTA - Film 'Seperti Dendam, Rindu Harus Dibayar Tuntas' baru-baru ini meraih penghargaan Golden Leopard di Locarno Film Festival.

Setelah berjaya di festival luar negeri, film produksi Palari Films yang disutradarai Edwin itu bakal tayang mulai 2 Desember 2021 di seluruh bioskop Indonesia.

BACA JUGA: IMA Awards 2021 Segera Digelar, Ini Jadwalnya

Seperti Dendam, Rindu Harus Dibayar Tuntas dibintangi oleh Marthino Lio, Ladya Cheryl, Reza Rahadian, Ratu Felisha, dan Sal Priadi.

Diangkat dari novel penulis dengan penghargaan internasional Eka Kurniawan, film tersebut mendapatkan klasifikasi 17+ dari Lembaga Sensor Film.

BACA JUGA: Raisa Tampil di Daebak Show, Biru Baru Siapkan Benderang

Film Seperti Dendam, Rindu Harus Dibayar Tuntas berkisah tentang Ajo Kawir, seorang jagoan yang tidak takut mati.

Hasratnya yang besar untuk bertarung didorong oleh sebuah rahasia bahwa dirinya impoten.

BACA JUGA: Buku Harian Seorang Istri Makin Mendebarkan Jelang Pernikahan Pasha dan Lula

Ketika berhadapan dengan seorang petarung perempuan tangguh bernama Iteung, Ajo babak belur hingga jungkir balik.

Ajo Kawir lantas jatuh cinta.

Mengusung tema kisah cinta tragis di dunia yang maskulin, film ini menjadi pernyataan bagi Edwin mengenai toxic masculinity.

"Budaya toxic masculinity memaksa lelaki untuk tidak terlihat lemah dan masih sangat terpampang di Indonesia hari ini, di masyarakat yang seharusnya kini lebih terbuka pikirannya dan demokratis ketimbang di era 80an atau 90an," kata Edwin sutradara sekaligus penulis skenario, Rabu (17/11).

Berlatar akhir 80an dan awal 90an, film Seperti Dendam, Rindu Harus Dibayar Tuntas menghadirkan estetika sinema dari era tersebut melalui banyak
cara.

Salah satu caranya adalah penggunaan seluloid.

"Referensi saya tentang gambar sangat dipengaruhi oleh imaji-imaji yang terekam dalam berbagai acara TVRI," jelas sang sutradara.

Untuk Seperti Dendam, Rindu Harus Dibayar Tuntas, Edwin melakukan kolaborasi internasional dengan menggandeng Director of Photography Akiko Ashizawa yang berasal dari Jepang.

Akiko biasa berkolaborasi bersama sutradara kawakan Kiyoshi Kurosawa salah satunya Tokyo Sonata (2008) dan editor dari Thailand, Lee Chatametikool.

Film Seperti Dendam, Rindu Harus Dibayar Tuntas telah berkeliling ke 30 festival film bergengsi. (ded/jpnn)

Kamu Sudah Menonton Video Terbaru Berikut ini?


Redaktur & Reporter : Dedi Yondra

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler