Setelah Digorok, Mayat Susi Dibuang ke Sungai

Kamis, 25 Oktober 2012 – 12:32 WIB
PALEMBANG- Penemuan jenazah Lusi (18), masih menjadi misteri, meski kuat dugaan remaja putri berajak dewasa itu merupakan korban pembunuhan. Pasalnya, hasil visum sementara sebelum dibuang ke aliran aliran Sungai Puntang wilayah Desa Muara Siban, Kecamatan Pulau Pinang, Lusi telah dibunuh lebih dulu dengan cara leher digorok.

Untuk menghilangkan jejak, pelaku sengaja membungkus tubuh Lusi yang telah putus kontak dengan pihak keluarga sejak 19 Oktober lalu itu, dengan menggunakan plastik dan karung berlapis-lapis untuk menghilangkan jejak.

Untuk mengungkap dalang pembunuhan itu, anggota Satreskrim Polres Lahat terus meminta keterangan saksi termasuk anggota keluarga korban, pasca penemuan tubuh Lusi, Selasa sore (23/10). Termasuk Wahyu (16), adik korban Lusi ikut dimintai keterangan. Namun, pemeriksaan masih dilakukan tertutup, pihak Polres Lahat pun masih bungkam.

Meskipun barang-barang yang ditemukan sekitar tempat kejadian perkara (TKP), termasuk pakaian yang dikenakan korban, calana jeans warna hitam dan baju kaos warna putih. "Maaf kami belum dapat memberikan keterangan apapun. Kita masih terus bekerja untuk mengungkap pelaku pembunuhan," ujar Kapolres Lahat AKBP Benny Subandi SIk, melalui Kasatreskrim AKP GP Sinaga SIk, disampaikan Kanit Pidum Iptu Yusuf Solehat.
 
Selain itu ditunjukan kalung yang berupa rangkaian hurup dengan nama lusi, serta gelang kaki berwana putih. Bahkan karung yang digunanakan untuk membungkus jasad Lusi juga dibawa. Pihak keluarga diikut sertakan, untuk memastikan kebenaran identitas korban. Dari gelar barang yang ditemukan barang bukti tersebut terungkap, jika pelaku diduga sengaja membungkus jasad korban dengan karung.

Pelaku bahkan menggunakan karung berlapis, namun sebelumnya membungkus tubuh Lusi dengan menggunakan jas hujan. Mereka lalu menutupi bagian kepala dengan kantong plasik berlapis, dan mengikat karung dengan memakai tali sling tipis. Diduga tujuannya agar ikatan karung berukuran besar tersebut tidak buyar, hingga isinya terlihat.
 
Sementara penyebab kematian Lusi masih belum jelas, karena polisi masih enggan memberikan keterangan. Namun dari proses pemeriksaan di kamar mayat RSUD Lahat, terlihat ada luka bekas gorokan menganga di bagian leher korban. Luka tersebut terlihat cukup dalam, dengan panjang lebih dari 8 cm. Pihak keluarga Lusi yang datang ke Mapolres Lahat, ada sekitar tiga orang. Mereka dimintai keterangan secara bersama, di ruang Sat Reskrim Polres Lahat. Namun saat ditanya wartawan mereka lebih memilih diam, dan meminta agar ditanyakan langsung ke polisi. (cr05)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Polisi Digebuki Awak Bus dan Penumpang

Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler