Setelah Lama Absen, PDIP Gelar Wayangan, Tokoh Bima Kecintaan Bung Karno Ditampilkan

Sabtu, 25 Juni 2022 – 23:57 WIB
DPP PDI Perjuangan menggelar wayang dengan lakon Bima Suci di pelataran Masjid At-Taufik, Lenteng Agung, Jakarta Selatan, Sabtu (25/6) malam. Foto: DPP PDIP

jpnn.com, JAKARTA - DPP PDI Perjuangan menggelar wayang kulit oleh Ki Warseno Slank dengan lakon Bima Suci di pelataran Masjid At-Taufik, Lenteng Agung, Jakarta Selatan, Sabtu (25/6) malam.

Lakon tersebut merupakan tokoh yang sangat dicintai oleh Proklamator RI Bung Karno.

BACA JUGA: Gelar Wayang Lakon Bima Suci, PDIP Ingin Setiap Kader Berjiwa Kesatria

Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto mengatakan gelaran wayang secara langsung ini merupakan pertama kali dilaksanakan setelah dua tahun pandemi Covid-19. Dia melihat ratusan warga antusias melihat wayangan yang digelar dalam rangka Bulan Bung Karno (BBK) 2022.

“Terima kasih kepada Ibu Megawati. Beliau hadir secara daring beserta seluruh kader PDIP seluruh Indonesia. Dua tahun sudah kita alami pandemi Covid, dan selama itu kami tak bisa wayangan di sini. Alhamdulillah, sekarang kami lakukan. Dan di sini sudah berdiri masjid kokoh yang mencerminkan budaya nusantara, Masjid At-Taufiq,” kata Hasto saat membuka acara itu.

BACA JUGA: Mbak Puan: Jangan Menganggap PDIP Tidak Mau Berkoalisi

Pagelaran wayang berjudul Bima Suci itu dilaksanakan secara hybrid.

Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri hadir secara daring dari kediamannya di Jalan Teuku Umar, Jakarta Pusat.

BACA JUGA: Surya Paloh Sebut Anies-Ganjar Duet Pemersatu Bangsa, Sekjen PDIP: Jangan Dipersempit

Ratusan pengurus dan kader daerah PDIP juga ikut menonton melalui saluran daring yang disediakan. Begitupun dengan penikmat wayang lain yang bisa mengikuti secara daring.

Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto hadir di lokasi bersama Ketua DPP PDIP Nusyirwan Soedjono dan Ketua Panitia Gembong Warsono, yang juga Ketua Fraksi PDIP DPRD DKI Jakarta.

Hasto menerangkan setiap BBK, PDIP menggelar pertunjukkan budaya, salah satunya ialah wayangan.

Politikus asal Yogyakarta itu mengingatkan para warga yang hadir menonton untuk tetap disiplin protokol kesehatan, khususnya memakai masker.

“Selama menikmati wayang ini. Tetap pakai masker. Kecuali Ki Dalang yang menyajikan wayang. Yang menonton harus tetap disiplin. Meski dilakukan di ruang terbuka, kita harus tetap jaga disiplin kesehatan,” kata Hasto.

Sementara Nusyirwan Soedjono mengatakan pagelaran wayang kulit ini dilaksanakan di tengah padatnya rangkaian kegiatan BBK 2022. Sebab, PDIP mengusung semangat bahwa kegiatan budaya harus tetap diikuti, dijaga, dan dilestarikan.

“Lakon malam ini akan dibawakan Ki Dalang Warseno Slank. Ini ikhtiar kami sejak lama. Tadi acara ini sudah diawali dengan menyanyikan Indonesia Raya. Itu bedanya di PDI Perjuangan. Meski wayangan, kami tetap kompak menyanyikan Indonesia Raya,” ujar Nusyirwan.

Gembong Warsono menambahkan lakon Bima Suci yang digelar malam ini akan menyampaikan makna mendalam di baliknya.

“Lakon ini mengandung makna filosofi sangat dalam, yang jadi alasan kecintaan Bung Karno terhadap tokoh Bima. Mudah-mudahan, kita bisa meneladani tokoh yang tulus ikhlas berjuang demi bangsa dan negara ini,” kata Gembong. (tan/jpnn)

Jangan Lewatkan Video Terbaru:

BACA ARTIKEL LAINNYA... PDIP Gelar Festival Ikan Bakar, Terkesan Megah, tetapi Tetap Wong Cilik


Redaktur & Reporter : Fathan Sinaga

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler