jpnn.com, SAMARINDA - Pemain Borneo FC yang diberi kesempatan berlibur selama 10 hari untuk berkumpul di Yogyakarta.
Para penggawa Pesut Etam akan berada di Kota Gudeg mulai 26 Oktober hingga 19 November untuk mengikuti pemusatan latihan atau TC.
BACA JUGA: Kompetisi Liga 1 2022 Ditunda, Borneo FC Siapkan Latihan Virtual
TC dilakukan sebagai persiapan menyikapi kabar mengenai akan digulirkannya kembali kompetisi Liga 1 pada 27 November mendatang
Asisten Manajer Borneo FC Farid Abubakar menyampaikan mengumpulkan pemain di Jogjakarta tersebut diputuskan setelah manajemen mengadakan pertemuan dengan presiden klub Nabil Husein Said Amin.
BACA JUGA: Nasib Liga 1 Belum Jelas, Borneo FC Pilih Lakukan Ini
“Kami rencanakan tim nanti berkumpul di Jogja untuk langsung melakukan pemusatan latihan. Di sana tim akan memulai latihan dari tanggal 26 Oktober sampai 19 November," ujar Farid melalui laman resmi Borneo FC, Selasa (25/10).
Farid menjelaskan salah satu alasan latihan dilakukan di luar Samarinda untuk mengusir rasa bosan pada pemain.
Sebab sejak kompetisi dihentikan, pemain praktis hanya latihan di Stadion Segiri meski sebelumnya sempat diliburkan selama sepekan.
“Jadi setelah libur sesi kedua selama sepuluh hari kami berikan, nantinya mereka bertemu di Yogyakarta," terangnya.
Farid juga mengungkapkan alasan dipilihnya Yogyakarta sebagai tempat untuk para pemain Borneo FC menjalani TC.
"Dipilihnya Yogyakarta karena saat persiapan menghadapi kompetisi dalam dua musim terakhir kami juga melakukannya di sana,” terang Farid.
Menurut Farid, tim asuhan Andre Gaspar ini nantinya juga akan melakukan beberapa kali laga uji coba selama di Yogyakarta.
Beberapa tim sudah dihubungi untuk agenda latihan bersama ini.
“Ini (uji coba) juga menjadi salah satu alasan mengapa kami melakukan persiapan di Yogyakarta. Di sana lawan uji coba banyak,"
Hanya saja, Farid belum bersedia membocorkan lebih awal tim mana yang akan menjadi lawan uji coba Borneo FC nanti.
"Kami akan beri kabar setelahnya, tetapi yang pasti kami akan maksimalkan waktu yang ada," tegas Farid. (mar1/jpnn)
Redaktur & Reporter : Sutresno Wahyudi