Setelah Pandemi Covid-19, Mau Wisata ke Bali, Yogyakarta atau Jakarta?

Sabtu, 30 Mei 2020 – 10:44 WIB
Tugu Jogja. Foto: Radar Jogja

jpnn.com, JAKARTA - Analis politik Hendri Satrio iseng bikin jajak pendapat di Twitter tentang destinasi wisata yang akan dikunjungi setelah masa pandemi Covid-19 berlalu. Hasilnya pun cukup mengejutkan.

Lewat akunnya di Twitter @satriohendri, pendiri lembaga KedaiKOPI (Kelompok Diskusi dan Kajian Opini Publik Indonesia) melontarkan pertanyaan simpel dalam jajak pendapat tersebut.

BACA JUGA: Tempat Wisata Dibuka Kembali, Syaratnya Pengunjung tak Boleh Berteriak dan Selfie

"Bila pemerintah sudah mengizinkan kita berwisata, provinsi mana yang akan jadi tujuan wisata kita? Terima kasih #hensat," tulis Hendri dikutip pada Sabtu (30/5).

Dalam jajak pendapat itu ada empat opsi provinsi yang diberikan, yakni Bali, Yogyakarta, Jakarta dan Bukan Provinsi di Atas. Hasilnya, mayoritas voters memilih bukan tiga provinsi yang disebutkan.

BACA JUGA: Asyik! Destinasi Wisata Dibuka Kembali

Dari 4.273 votes, hanya 13% responden yang memilih Bali, Yogyakarta 26% dan Jakarta terendah yaitu 10%. Sedangkan yang menjawab bukan provinsi di atas sebanyak 51%.

"Bukan Bali yang akan jadi tujuan utama wisata, Yogyakarta lebih dituju. Tetapi yang terbanyak justru pilihan keempat, bukan salah satu di antara provinsi yang disebutkan," ucap Hendri.

BACA JUGA: Taman Wisata Candi Borobudur Akan Dibuka Kembali Juni 2020

Menurut pengajar di Universitas Paramadina ini, voters yang memilih opsi bukan provinsi di atas menyebut sejumlah daerah di Jawa maupun luar Pulau Jawa, seperti Nusa Tenggara Barat (NTB) dan Papua.

"Yang 51 persen, ada yang menyebut NTB, NTT, Papua, Sumbar, Aceh, Jabar, Jateng dan Jatim. Banyak juga yang ingin wisata sekalian mudik. Tetapi para komentator menggarisbawahi Covid-19 hilang dulu, baru mereka berani berwisata," jelas Hendri.

Diketahui bahwa pemerintah saat ini sedang menyiapkan protokol new normal atau tatanan kehidupan baru di tengah pandemi Covid-19. Artinya, aktivitas ekonomi, sosial dan budaya akan kembali dibuka.

Dalam kondisi ini, masyarakat bisa kembali beraktivitas dengan tetap memperhatikan protokol kesehatan guna mencegah penularan corona virus baru.(fat/jpnn)


Redaktur & Reporter : M. Fathra Nazrul Islam

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler