jpnn.com - JAKARTA - Status model majalah dewasa yang tersangkut kasus narkoba, Vitalia Sesha, akan ditentukan setelah melewati tahap assessment. Tahap ini akan memastikan Vitalia pecandu narkoba atau bukan. Jika menjadi penyalahguna, ibu dari dua anak ini harus menjalani proses rehabilitasi.
"Untuk penyalahguna ada dua cara. Sukarela direhabilitasi, kalau enggak mau ya ditangkap. Konstruksi hukumnya nanti akan direhabilitasi. Wajib rehabilitasi," tegas Kepala BNN Anang Iskandar di kompleks Istana Negara, Jakarta, Rabu (15/7).
BACA JUGA: Nasib Vitalia Sesha Masih di Tangan Penyidik
Jika rehabilitasi, Vitalia bisa mendapatkan pilihan rawat inap maupun rawat jalan. Jika ia hanya pecandu ringan, bisa menjalani rawat jalan. BNN, tegasnya, akan mengawasi dan memantau pemakai yang menjalani rawat jalan sehingga tidak kembali mengkonsumsi narkoba.
Soal kebebasan memegang alat komunikasi selama rehabilitasi, menurut Anang, tidak ada aturan khusus. Selama rehabilitasi, pemakai tetap bisa berkomunikasi dengan orang dekatnya.
BACA JUGA: Setelah 4 Hari Ditangkap, Vitalia Diperiksa di Laboratorium BNN
"Boleh-boleh aja. Kalau di penjara yang enggak boleh lah. Waktu rehabilitasinya juga tergantung dengan kadar kecanduannya," imbuh Anang.
Anang belum membeberkan jenis narkoba yang dikonsumsi Vitalia. Ia menunggu hasil tahap assessment yang dijalani perempuan bernama asli Andi Novitalia Sesha tersebut. (flo/jpnn)
BACA JUGA: Hasil Assessement Vitalia Bakal Dipegang Penyidik
BACA ARTIKEL LAINNYA... Kenakan Sendal, Vitalia Sesha Tiba di BNN
Redaktur : Tim Redaksi