jpnn.com - Trotoar di sepanjang Jalan Tamansari, Kota Bandung atau di kawasan wisata Kebun Binatang/Bandung Zoo, hari ini bersih dari kendaraan yang terparkir.
Momen libur awal tahun seperti hari ini biasanya dimanfaatkan oknum tak bertanggungjawab untuk mencari keuntungan. Para juru parkir (jukir) liar itu biasanya akan mengarahkan wisatawan untuk memarkirkan kendaraannya di trotoar jalan yang tidak seharusnya.
BACA JUGA: Pungli Parkir di Kebun Binatang Bandung, Bus Pariwisata Digetok Tarif Rp 150 RibuÂ
Mereka kemudian akan memungut tarif parkir yang tinggi dengan dalih sudah jadi tarif yang ditentukan manajemen Bandung Zoo.
Pemandangan hari ini berbeda dari biasanya. Pantauan JPNN di lokasi, tidak ada kendaraan yang terparkir di trotoar jalan. Seluruh kendaraan pengunjung Bandung Zoo terparkir di lahan parkir resmi.
BACA JUGA: Jokowi Masuk Daftar Pemimpin Terkorup Versi OCCRP, Guntur Romli Colek KPK-Kejagung
Marketing Communication (Marcomm) Bandung Zoo Sulhan Syafi’i mengatakan, pihaknya tidak pernah mengarahkan pengunjung untuk parkir di trotoar apabila lahan parkir resmi sudah penuh.
Pihak Bandung Zoo telah bekerjasama dengan ITB untuk menggunakan parkiran di Sabuga sebagai alternatif parkir.
BACA JUGA: PPN 12 Persen untuk Barang Mewah, Ini Penegasan Sri Mulyani
“Kami sudah kerjasama dengan Sabuga ITB untuk area parkir pengunjung, silakan manfaatkan untuk parkir (di sana),” kata pria yang karib disapa Aan itu kepada JPNN, Rabu (1/1/2025).
Lebih lanjut, kata Aan, saat ini kawasan Bandung Zoo dipastikan sudah nyaman dan bersih dari aksi pungli.
Dia pun meminta kepada pengunjung untuk lebih tegas dan berani menolak apabila ada oknum jukir yang meminta tarif parkir di luar ketentuan.
“Parkir di pinggir jalan itu dipastikan nanti kena getok parkir,” tegasnya.
Aan pun membantah dugaan adanya keterlibatan manajemen dalam aksi pungli tarif parkir ini. menurutnya, apabila ada karyawan yang bermain dengan tarif parkir, maka akan diberikan sanksi tegas.
“Kalau ke dalam dipastikan tidak ada, kalau ketemu dipastikan dia dikeluarkan,” imbuhnya.
Ia mengungkapkan, sejak beberapa hari lalu pihaknya sudah menerima laporan adanya aksi pungli atau getok parkir yang dilakukan oknum jukir liar. Sebanyak delapan orang jukir liar diamankan petugas Saber Satgas Pungli.
“Jadi sejak dua hari sebelumnya sebetulnya sudah ada saber pungli mengamankan delapan orang itu sebelum viral karena mereka getok parkir ada yang laporin,” ujarnya.
“Terus kejadian lagi yang bus wisata itu, sampai Rp 150 ribu. Itu diamankan juag dan penjual maskernya sekalian, sekarang sudah nyaman,” tandasnya. (mcr27/jpnn)
Redaktur : M. Fathra Nazrul Islam
Reporter : Nur Fidhiah Sabrina