Setgab Tentukan Nasib PKS

SBY Kumpulkan Ketum Anggota Koalisi di Cikeas

Rabu, 04 April 2012 – 07:01 WIB

BOGOR - Tidak solidnya suara partai politik pendukung pemerintah dalam sidang paripurna DPR yang membahas kenaikan harga bahan bakar minyak (BBM), sepertinya, bakal berujung pada formasi koalisi. Tadi malam, Presiden Susilo Bambang Yudhoyono selaku ketua sekretariat gabungan (Setgab) mengumpulkan para ketua umum partai koalisi di kediaman pribadinya, Puri Cikeas, Bogor.

"Pertemuan yang berlangsung tertutup bagi media itu berlangsung mulai sekitar pukul 20.00. Berdasarkan mobil yang terpantau memasuki gerbang Puri Cikeas, tampak hadir Ketum PAN Hatta Rajasa dan Ketum PKB Muhaimin Iskandar. Mensesneg Sudi Silalahi juga ikut dalam pertemuan itu.

Pertemuan itu sesuai dengan pernyataan SBY saat memberikan pengarahan di depan kader Partai Demokrat (1/4). Ketika itu, menurut Ketum Demokrat Anas Urbaningrum, SBY akan melibatkan ketum partai anggota koalisi untuk membahas nasib PKS yang memilih menolak opsi kenaikan harga BBM.

Staf Khusus Presiden Bidang Komunikasi Politik Daniel Sparringa menyatakan tidak bisa merinci agenda pertemuan tersebut. Namun pertemuan memang berkaitan dengan pengambilan keputusan saat sidang paripurna DPR. "Pertemuan ini dimaksudkan untuk menemukan posisi baru yang disepakati bersama paska voting yang meloloskan opsi 2," kata Daniel.

Opsi kedua adalah usulan adanya pasal 7 ayat 6 (a) yang memberikan ruang bagi pemerintah untuk menaikkan harga BBM dengan syarat tertentu. Sementara PKS bersikukuh memilih opsi satu, yakni tetap pasal 7 ayat 6, yang berarti menolak kenaikan harga BBM. "Semua pendukung opsi dua memiliki keperluan yang sama untuk meningkatkan efektivitas koalisi," tambah Daniel.

Apakah PKS juga dilibatkan dalam pertemuan itu? Daniel menyebutkan pertemuan melibatkan parpol yang mendukung kebijakan kenaikan BBM. "Pertemuan ini hanya menyertakan pimpinan partai pendukung opsi kedua," katanya. (fal)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Wajib Umumkan Data Honorer


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler