jpnn.com, JAKARTA - Sukses dengan single Ngumpul Ngumpul, Setia Band kembali meluncurkan single anyar berjudul Antara Cinta Kita Berdua.
Lagu dengan aransemen ballad yang kuat ini diyakini bisa memanjakan penggemar Setia Band.
BACA JUGA: Charly Setia Band Janji Akan Terus Bermusik
"Aransemennya menyiratkan kesedihan, sesuai dengan isi lagunya dan menjadi terasa dramatis bagi yang mendengarkannya. Terlebih bagi mereka yang pernah merasakan pengalaman yang sama dalam kehidupan cintanya," kata Charly Van Houten, vokalis Setia Band, dalam siaran tertulisnya, Rabu (31/1).
Kekuatan lirik lagu dan musik yang easy listening, membuat Trinity Optima Production mengangkat lagu tersebut sebagai single kedua dari album Setia Band yang berjudul Bintang Kehidupan. Lagu tersebut ditulis dan diaransemen sendiri oleh Charly ini di co-produseri oleh Ivan Dewanto.
BACA JUGA: Charly Van Houten Jadi Cawagub Ridwan Kamil?
"Lagu demo yang dibuat Charly dan Pepeng sebenarnya sudah bagus banget, tapi pas kita tambahkan elemen melodi keyboard dari Ivan Dewanto membuat lagu ini kian berkesan,” ungkap Mhala, A&R dari Trinity Optima Production.
Melengkapi single ini, sebuah video klip sudah disiapkan. Konsep video klip ini menceritakan tentang sebuah hubungan bertepuk sebelah tangan.
BACA JUGA: Charly Setia Band Belum Siap Jadi Pemimpin Daerah
Dalam video musik itu diperlihatkan sebuah hubungan antara Charly dan kekasihnya yang baru kehilangan penglihatannya.
Dengan ketulusan dan penuh keikhlasan, Charly mencoba membuat kekasihnya menerima kekurangannya tersebut.
Namun, semua itu hanya sebuah sandiwara peran. Sang kekasih yang ditampilkan sejak awal hanya seorang aktris sudah memiliki kekasih.
Satu hal yang tidak diketahui adalah perasaan Charly kepada sang perempuan itu nyata adanya.
Setidaknya, seperti itulah yang ingin sang sutradara, Nadya Apriliyani, coba visualkan dalam video klip ini. (mg7/jpnn)
Penasaran seperti apa video klipnya? Yuk klip foto di bawah ini:
BACA ARTIKEL LAINNYA... Charly Setia Band Tak Diizinkan Orangtua Terjun Berpolitik
Redaktur & Reporter : Djainab Natalia Saroh