BATAM - Sejumlah SPBU di Batam kembali kehabisan bensin dan solar kemarin. Fenomena ini selalu terjadi di Batam mulai Minggu malam hingga Senin sore.
Salah satu SPBU yang tangkinya kosong adalah SPBU Kapital Raya, Batam Centre. Sejak Minggu (26/2) malam, stok bensin dan solar di SPBU ini habis. "Ini biasa terjadi di Senin pagi. Soalnya tidak ada pengiriman bensin pada hari Minggu." kata Agus, petugas di SPBU itu.
Dari pantauan Batam Pos (JPNN Group), sekitar pukul 11.00 kemarin, sejumah pengendara sepeda motor tidak jadi masuk ke SPBU saat membaca tulisan bensin dan solar habis. Pengendara sepeda motor lainnya memilih mengisi tangkinya dengan Pertamax yang harganya Rp 9.300. Bensin baru disalurkan di SPBU ini sekitar pukul 12.00.
Umumnya, bensin disalurkan pada pukul 08.00. "Kami selalu meminta agar mendapatkan penyaluran pertama," ungkap Agus.
Menurut Agus, tidak adanya pasokan BBM merugikan pengusaha SPBU. "Mereka tetap membayar pekerja yang menganggur karena tidak bisa melayani pembelian bensin," tuturnya.
Di sejumlah stasiun pengisian umum (SPBU) Batuaji, Sagulung dan Seibeduk, kendaraan yang menggunakan bahan bakar solar juga kewalahan mencari BBM.
Kepala Dinas Perindustrian, Perdagangan, dan Energi Sumber Daya Mineral (Disperindag dan ESDM) Kota Batam Ahmad Hijazi tidak terkejut dengan kelangkaan BBM jenis premium dan solar yang terjadi setiap hari Senin di sebagian besar SPBU Batam. "Sudah biasa itu. Hari Minggu kan libur. Jadi memang tidak ada penyaluran," katanya kepada Batam Pos, Senin (27/2).
"Kalau kita tambah stok di hari Sabtu," lanjutnya, "takutnya mereka jadi berlebihan beli di hari Minggu."
Masalah distribusi adalah masalah teknis di lapangan. Ahmad menilai Disperindag dan ESDM tidak bertugas untuk mengurusi masalah tersebut. "Pertamina yang harusnya turun tangan langsung untuk ini," katanya.
Namun demikian, Ahmad berniat untuk mengadakan rapat koordinasi dengan pertamina untuk membicarakan masalah tersebut. Pihaknya merencanakan untuk membuat suatu model agar bensin tetap ada di hari Senin itu. Terlebih bagi SPBU yang baru mendapatkan stok di siang atau bahkan malam hari.
"Mungkin pom bisa membatasi pembelian di hari Sabtu, jadi hari Minggu masih ada stok. Tinggal hari Senin yang nunggu datangnya penyaluran," jelasnya.
Sementara itu, Manajer Penjualan Pertamina Wilayah Kepulauan Riau, I Ketut Permadi tidak dapat dihubungi. Telepon selulernya aktif. Batam pos beberapa kali menghubungi, namun tetap tidak ada jawaban. (jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Malaysia Pulangkan 13 Nelayan Indonesia
Redaktur : Tim Redaksi