Setiap Tahun Bangun 200 Tower Rusun

Sabtu, 21 September 2013 – 12:01 WIB

jpnn.com - JAKPUS - Pemprov DKI serius mewujudkan program rumah susun (rusun) atau flat. Pemprov menargetkan membangun 200 tower. Flat menjadi tempat tinggal alternatif untuk menertibkan permukiman kumuh di wilayah ibu kota.

Menurut Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo, pihaknya terus mengembangkan pembangunan flat ke beberapa titik di Jakarta. Beberapa wilayah yang dinilai strategis akan menjadi prioritas utama sebagai lokasi flat. ''Biar kebutuhan masyarakat bisa kita penuhi,'' katanya kemarin (20/9).

BACA JUGA: Hari Ini Bogor Bakal Lumpuh

Dia mengakui bahwa saat ini pemprov masih kekurangan flat. Jadi, program normalisasi waduk dan ruang terbuka hijau (RTH) di Jakarta belum maksimal.

Mantan wali Kota Solo itu mengatakan, flat hanya diberikan kepada warga Jakarta korban penggusuran. Warga yang terkena relokasi karena program kebijakan pemprov akan mendapat flat lengkap dengan perabotan.

BACA JUGA: Izin Mal akan Dihentikan

Hal itu diharapkan membuat warga mau direlokasi sebagai bentuk dukungan terhadap program pemprov. ''Kita tidak hanya menginginkan memindahkan satu atau dua orang, tapi di-bedhol satu RT satu RW. Atau, langsung sekampung,'' ujar dia.

Dia menjelaskan bahwa warga yang menempati lahan di area strategis untuk ruang terbuka hijau (RTH) bakal direlokasi ke flat. ''Kampung yang ditinggalkan bisa digunakan untuk RTH, ruang interaksi warga, dan ruang rekreasi masyarakat. Untuk ke­pentingan bersama,'' papar pria yang akrab disapa Jokowi itu.

BACA JUGA: Jokowi: Jangan Ada Lagi PNS Nakal

Dia menambahkan, proses relokasi yang selalu menimbulkan ketegangan antara warga dan petugas akan menjadi perhatian. Dia menyebut ketegangan selama ini terjadi karena ada beberapa anggota masyarakat yang berusaha memanas-manasi warga agar tidak mau direlokasi. (fai/roh/dwi)

 

BACA ARTIKEL LAINNYA... Akhir Tugas Pemuda Bahari


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler