jpnn.com - JAKARTA - Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia akan mempelajari hasil Musyawarah Nasional (Munas) IX Partai Golkar yang berlangsung di Ancol, Jakarta. Hal itu setelah kementerian yang dipimpin Yasonna Laoly itu menerima hasil Munas IX Golkar versi Agung Laksono Cs yang diserahkan Priyo Budi Santoso, Senin (8/12).
Priyo merupakan Wail Ketua Umum Golkar versi munas Ancol. Ia datang ke Kemenkumham bersama Ketua Bidang Hukum dan HAM DPP Golkar, Lawrence TP. Siburian.
BACA JUGA: Politikus PPP Sebut Munas Golkar Tandingan Dihadiri Jin
Priyo mengaku optimistis hasil munas partainya di Jakarta akan diterima oleh Kemenkumham. "Sangat optimis," ujarnya.
Priyo menambahkan, Munas Golkar di Jakarta sesuai dengan AD/ART. "Munas IX Partai Golkar yang sah, transparan, sehat, adil, demokratis sesuai AD/ART telah kami selenggarakan di Ancol, Jakarta," ucapnya.
BACA JUGA: PPP Kubu Djan Faridz Segera Gelar Mukernas I
Mantan Wakil Ketua DPR itu menegaskan, munas partainya di Jakarta juga sudah melebihi kuorum. Sebab, dihadiri oleh 294 para pemegang suara. "Sehingga kami memutuskan untuk mendaftarkan kepengurusan partai yang baru ini ke menkumham," tandas Priyo.
Sedangkan Menkumham Yasonna A Laoly mengatakan, pihaknya akan mencermati secara teliti berkas kepengurusan yang diserahkan dua kubu yang berkonflik di Golkar. "Kita teliti, baca dan bentuk tim khusus untuk mempelajari secara mendalam," katanya di kantor Kemenkumham, Jakarta, Senin (8/12).
BACA JUGA: Kepengurusan Golkar Hasil Munas Ancol Diserahkan ke Kemenkumham Sore Ini
Yasonna menjelaskan, pihaknya akan berpedoman pada anggaran dasar/anggaran rumah tangga (AD/ART) Golkar dan Undang-Undang Partai Politik. Namun, menteri asal PDIP itu belum mengetahui kapan penelitian itu selesai dilakukan.(gil/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Priyo Ajak Kader Golkar Doakan Ical
Redaktur : Tim Redaksi