jpnn.com, JAKARTA - Ketua DPR sekaligus Ketua Umum Partai Golkar Setya Novanto belum bisa dipastikan menghadiri undangan pernikahan putri Presiden Joko Widodo, Kahiyang Ayu dengan Bobby Nasution.
Novanto kabarnya memang sudah mengagendakan ke Solo, Jawa Tengah menghadiri acara paling heboh minggu ini. Namun, beredar surat pemberitahuan dimulainya penyidikan (SPDP) kasus dugaan korupsi proyek kartu tanda penduduk elektronik (e-KTP) atas nama Novanto.
BACA JUGA: Setnov Konon Tersangka Lagi, Fahri Tuding KPK Memuakkan
Bahkan, dalam SPDP itu mencantumkan surat perintah penyidikan (sprindik) yang mengindikasikan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) kembali menetapkan Novanto sebagai tersangka korupsi e-KTP.
“Rencananya semula akan ke Solo tapi dengan kondisi sekarang saya belum tahu,” kata Ketua DPP Partai Golkar Yahya Zaini di gedung DPR, Jakarta, Selasa (7/11).
BACA JUGA: Golkar Klaim Setya Novanto Kooperatif Hadapi Kasus e-KTP
Yahya tidak menampik bahwa persoalan ini kemudian berkembang di internal partainya. Namun, Yahya mengaku tidak tahu menahu ihwal SPDP itu.
“Ya biasanya kalau yang terkait masalah hukum itu lebih banyak beliau dengan pengacara, walaupun dari DPP melakukan kajian-kajian dari perspektif partai dan organisasi,” paparnya.
BACA JUGA: Begini Perasaan Kahiyang Ayu Jelang Lepas Lajang
Dia yakin, internal PG tidak ada masalah dan sudah biasa menghadapi persoalan. Karena itu, Yahya yakin partainya tetap solid. “Apa pun tidak terpengaruh, seperti kemarin tetap solid,” jelasnya.
Menurut dia, di internal memang beragam tanggapan saat tersiarnya kabar Novanto menjadi tersangka lagi. “Karena Golkar demokratis, tapi dari segi konsolidasi saya kira tidak ada masalah,” tegas Yahya. (boy/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Fahri Hamzah Kritik Pernikahan Kahiyang Ayu
Redaktur & Reporter : Boy