jpnn.com, JAKARTA - CEO Tesla Elon Musk resmi membeli Twitter dengan harga USD 44 miliar atau sekitar Rp 635 triliun.
Laporan dari Associated Press, Selasa (26/4), Elon Musk menjanjikan sentuhan yang lebih lunak untuk mengawasi konten di platform media sosial tersebut.
BACA JUGA: Viral Anggota Banser Ditampar Kiai, Ini yang Terjadi
Dia juga mempromosikam kebebasan berpendapat dan kritik tentang berbagai masalah di platform tersebut.
Elon Musk mengatakan ingin membuat layanan yang lebih baik dari sebelumnya dengan fitur-fitur baru sambil menyingkirkan akun spam otomatis dan membuat algoritmenya terbuka untuk umum.
BACA JUGA: Ini Kalimat Lengkap Sebut Tsamara Amany Bau Gurun Pasir & Kadrun, Keterlaluan!
"Kebebasan berbicara adalah landasan demokrasi yang berfungsi dan merupakan tempat hal-hal penting bagi masa depan manusia," ujar Elon Musk.
Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Menko Marves) Luhut Binsar Pandjaitan pun bertemu langsung dengan Elon Musk.
BACA JUGA: Tsamara Amany Minta Tolong Gegara Dituduh Kadrun, Kombes Gatot Bilang Begini
Dikutip dari akun Instagram resmi @Pandu Sjahrir, Luhut dan Pandu bertemu dengan Elon Musk di pabrik perakitan kendaraan listrik Tesla Inc, Austin, Texas, Amerika Serikat.
"Kami satu delegasi dipimpin Pak Luhut Pandjaitan berbicara mengenai electric vehichle, renewable energy dan juga mengenai B20,” tulis Pandu Sjahrir.
Menurut dia, Elon Musk sangat bersemangat membicarakan Indonesia dan kemajuan industri nikel dan kendaraan listrik di Indonesia.
Dia berharap pertemuan ini bisa membawa lebih banyak lagi investasi high technology ke Indonesia dan Indonesia bisa menjadi bagian penting dari supply chain industri kendaraan listrik global. (mcr28/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Tampil Menggoda di OnlyFans, Bu Guru Ini Kantongi Miliaran per Bulan
Redaktur : Djainab Natalia Saroh
Reporter : Wenti Ayu Apsari