jpnn.com, JAKARTA - Pelatih Timnas Indonesia Shin Tae Yong berharap para pemainnya tidak cedera ketika bermain di liga.
Oleh karena itu, juru taktik asal Korea Selatan itu meminta para pemain Timnas Indonesia memaksimalkan waktu untuk beristirahat.
BACA JUGA: Alexandre Polking Setara Gajinya dengan Shin Tae Yong, Berapa Kira-kira?
"Jika istirahat tidak bagus, pemain rawan cedera," ujar Shin Tae Yong kepada pewarta di Jakarta, Kamis (6/1).
Dia mengatakan saat ini anak-anak asuhnya dalam kondisi letih secara fisik dan mental.
BACA JUGA: Shin Tae Yong Panggil 6 Pemain Timnas Indonesia U-18 ke Piala AFF U-23, Siapa Saja?
Sebab, para pemain Skuad Garuda menjalani aktivitas padat sepanjang November sampai Desember 2021.
Timnas Indonesia menjalani pemusatan latihan (TC) di Turki, kemudian dilanjutkan dengan mengikuti Piala AFF 2020 di Singapura.
BACA JUGA: Karantina Rombongan Timnas Selesai, Shin Tae Yong Langsung Jalankan ini
Kegiatan baru selesai pada 1 Januari 2022, yang mana Indonesia melakoni laga leg kedua Final Piala AFF 2020 kontra Thailand.
Hasil seri 2-2 pada laga itu membuat Indonesia kalah agregat 2-6 dan berhak atas peringkat kedua (runner up) turnamen.
Setelah itu, Evan Dimas dan kawan-kawan kembali ke tanah air dan melaksanakan karantina selama lima hari hingga Kamis (6/1).
Masa karantina dipercepat atas persetujuan Satgas Penanganan Covid-19, tidak mengikuti aturan pemerintah Indonesia, yaitu minimal 10 hari.
Hal itu lantaran semua pemain timnas berada dalam sistem gelembung (bubble) selama Piala AFF 2020 di Singapura, dan mengikuti tes usap PCR satu kali setiap tiga hari.
Nantinya, para pemain juga berada dalam bubble di Liga 1 Indonesia 2021-2022.
Ketika anak asuhnya berada di klub, Shin Tae Yong berharap para pemain timnas Indonesia bisa menjadi contoh bagi rekan-rekannya yang lain.
“Harus bisa memperlihatkan perilaku terbaik," kata pelatih timnas Korea Selatan di Piala Dunia 2018 tersebut. (antara/jpnn)
Jangan Sampai Ketinggalan Video Pilihan Redaksi ini:
Redaktur & Reporter : Boy