jpnn.com - Sevilla resmi meminta operator La Liga memberi peringatan kepada bek Real Madrid, Sergio Ramos atas aksinya dalam leg kedua Copa del Rey, di Ramon Sanchez Pizjuan, Kamis (12/1) dini hari WIB.
Ramos kedatapan membuat gesture provokasi kepada fans Sevilla, usai mencetak gol lewat sepakan penalti ala Panenka. Laga antara Sevilla dan Real Madrid itu sendiri berkesudahan 3-3 dan Madrid lolos ke perempat final dengan agregat 6-3.
BACA JUGA: Madrid dan Barca Terhindar Lawan Berat di 8 Besar Copa
Dalam pernyataan resminya, Sevilla menganggap tindakan Ramos, apapun alasannya, sudah menghasut penonton, dan itu tidak diizinkan dalam aturan Komisi Disiplin Liga.
"Sevilla ingin membuat permintaan resmi kepada La Liga. Meminta komite kompetisi dan komite anti-kekerasan untuk menindak gerakan yang dibuat Tuan Sergio Ramos dalam perayaan gol di pertandingan kemarin. Itu melanggar aturan disiplin RFEF," bunyi pernyataan Sevilla yang dikutip Marca.
BACA JUGA: Real Madrid, 40 Pertandingan Belum Terkalahkan
Usai pertandingan itu, Ramos dan Madrid sempat mengklaim aksi tersebut terjadi karena terprovokasi penonton di belakang gawang Sevilla.
Fans Sevilla dianggap telah mengeluarkan nyanyian rasis, mengejek Ramos yang notabene-nya adalah pemain yang pernah dibesarkan Sevilla. (adk/jpnn)
BACA JUGA: Zidane: Ini Laga Paling Penting buat Real Madrid
BACA ARTIKEL LAINNYA... MSN Bawa Barca ke 8 Besar Copa del Rey
Redaktur & Reporter : Adek