Sevilla vs AS Roma: Serigala Ibu Kota Keok, Bagaimana Masa Depan Jose Mourinho?

Kamis, 01 Juni 2023 – 10:13 WIB
Jose Mourinho gagal membawa AS Roma menjuarai Liga Europa setelah di partai puncak keok dari Sevilla. Foto: REUTERS/John Sibley

jpnn.com - Bagaimana masa depan Jose Mourinho setelah gagal mengantar AS Roma menjuarai Liga Europa.

Serigala Ibu Kota -julukan AS Roma- harus puas menjadi runner up seusai di partai puncak keok dari Sevilla.

BACA JUGA: Sevilla vs AS Roma: Carlo Ancelotti Berikan Doa Khusus

Duel Sevilla vs Roma di Arena Puskas, Kamis (1/6/2023) dini hari WIB, berakhir 1-1 di waktu normal.

Roma unggul terlebih dahulu lewat gol Paulo Dybala pada menit ke-34.

BACA JUGA: 3 Fakta Memalukan Kekalahan Manchester United dari Sevilla, Nomor 2 Jadi Sorotan

Sevilla kemudian menyamakan kedudukan setelah pada menit ke-55 pemain Roma, Gianluca Mancini mencetak gol bunuh diri.

Skor 1-1 bertahan hingga waktu normal berakhir. Laga pun dilanjutkan menuju extra time, tetapi skor tetap tak berubah.

BACA JUGA: Digosipkan Melatih Portugal, Jose Mourinho Merespons Begini

Alhasil, duel dilanjutkan menuju babak penalti.

Pada babak tos-tosan ini, dua penendang Roma, Roger Ibanez dan Gianluca Mancini gagal menjalankan tugasnya dengan baik.

Di sisi lain, empat eksekutor Sevilla semuanya mampu membobol gawang Roma, yakni Lucas Ocampos, Erik Lamela, Ivan Rakitic, dan Gonzalo Montiel.

Sevilla pun dipastikan menjuarai Liga Europa setelah unggul 4-1 di babak tos-tosan.

Masa Depan Jose Mourinho

Pelatih Roma, Jose Mourinho menjadi salah satu sosok yang paling kecewa dengan hasil ini.

Berbagai media pun merumorkan bahwa Mourinho tertarik mencari destinasi baru setelah kegagalan menjuarai Liga Europa.

Di lain sisi, Mourinho sendiri belum berani berkomentar banyak soal masa depannya di ibu kota Italia.

"Ya, sampai Senin (masih pelatih AS Roma, red)," ucap Mourinho dilansir DAZN.

"Saya inign menetap, tetapi pemain kami layak mendapatkan yang lebih," tambah juru racik asal Portugal itu.

Lebih lanjut, Mourinho seakan mengisyaratkan bahwa skuad yang dia miliki memang belum cukup mumpuni.

"Musim depan kami tak bermai di Liga Champions. Hal ini merupakan kabar bagus karena kami belum menjadi tim Liga Champions," tegas pelatih berjuluk The Special One itu.(dazn/jpnn)


Redaktur & Reporter : Dhiya Muhammad El-Labib

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler