Sewa Kamar Sebulan, 7 Muda-Mudi Layani Pelanggan Bergantian

Rabu, 24 Maret 2021 – 08:33 WIB
Muda mudi yang terjaring razia petugas. Foto: Samarinda Pos/Prokal

jpnn.com, SAMARINDA - TRC–Perlindungan Perempuan Anak (PPA) Kaltim bersama jajaran Polsek Sungai Pinang membongkar praktik prostitusi online di Samarinda, Kaltim.

Tim gabungan mendapati tujuh anak baru gede (ABG) yang berkumpul di dalam satu kamar penginapan di Jalan Pemuda, pekan lalu.

BACA JUGA: Berkali-kali Diselingkuhi Istri, Suami Ambil Pisau, Banjir Darah...

Di dalam kamar, petugas menemukan empat perempuan dan tiga laki-laki yang diduga sedang menunggu pelanggan.

Ketua TRC-PPA Kaltim Rina Zainun mengatakan saat penggerebekan ketujuh ABG tengah berada di satu kamar, dan salah satu perempuan mengakui baru saja melayani seorang tamu.

BACA JUGA: Terseret Kasus Prostitusi Online, Cynthiara Alona Depresi?

“Mereka ini bergantian menggunakan kamar. Jika salah satu mendapat tamu yang lain akan keluar," kata Rina saat ditemui di Polsek Sungai Pinang.

"Istilahnya ganti-gantian pakai kamar, dan semua tawaran prostitusi dilakukan melalui aplikasi chating dan media sosial.”

BACA JUGA: Pikap Kabin Ganda Pertama Wuling Resmi Mengaspal, Harganya Rp 100 Jutaan

Saat penggerebekan, petugas juga menemukan sebuah alat isap sabu, dan salah satu wanita diketahui tengah mengandung satu bulan.

“Dari pengakuan dua orang wanita yang masih di bawah umur, dia mengaku sudah menjalankan prostitusi online sejak 1 SMP, dan satunya lagi baru mencoba-coba lantaran ingin membeli ponsel baru,” ungkap Rina.

Dalam menjajakan diri, para ABG tersebut memasang tarif Rp 300 hingga Rp 800 ribu rupiah untuk sekali kencan.

Hasil praktik tersebut digunakan untuk kebutuhan sehari-hari dan membayar penginapan yang sudah digunakan selama 1 bulan.

Kanit Reskrim Polsek Sungai Pinang Iptu Akhmad Wira mengatakan saat ini ketujuh ABG itu tengah menjalani pemeriksaan, dan pihaknya melakukan mediasi kepada orang tua.

“Mereka kami kenakan wajib lapor dan pembinaan, karena tidak ada unsur pidana, tetapi jika didapati ada yang menjadi muncikari, bakal kami proses hukum,” tegas Wira. (kis/beb)

Link berita

BACA ARTIKEL LAINNYA... Mohon Maaf, Marc Marquez Absen di Seri Pembuka MotoGP 2021


Redaktur & Reporter : Rasyid Ridha

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler