Sewa Pemondokan Haji Naik Hingga 100 Persen

Senin, 14 Mei 2012 – 10:18 WIB
JAKARTA – Kementerian Agama (Kemenag) cukup terkejut saat mengetahui harga sewa pemondokan haji 2012 di Arab Saudi mengalami kenaikan yang cukup tinggi. Kenaikan sewa itu dalam kisaran 30 – 100 persen dari harga tahun lalu.

Menteri Agama (Menag) Suryadharma Ali (SDA) menjelaskan, kenaikan harga sewa pemondokan itu memang sangat mengganggu kepentingan jamaah haji. Apalagi kenaikan itu terjadi pada semua daerah yang biasa digunakan sebagai lokasi pemondokan.
 
”Kenaikan paling tinggi mencapai 100 persen dari harga sewa tahun lalu terjadi pada kota Mekah. Pemondokan di sekitar itu tidak ada lagi yang murah,” ujarnya dalam keterangan resminya di Jakarta.

Menag mengetahui kenaikan itu setelah bersama sejumlah pejabat Kemenag melakukan kunjugan ke Arab Saudi. Agenda kegiatan itu difokuskan pada persiapan haji 2012. Dalam kunjungan tersebut, menemukan berbagai persoalan penting, terutama pada pemondokan yang kenaikan harganya tidak terkontrol. Pemerintah setempat sepertinya membiarkan kenaikan terjadi tanpa aturan.
 
”Inilah yang kami protes ke Pemerintah Arab Saudi. Seharusnya kenaikan pemondokan itu memiliki regulasi. Tidak semuanya pengelola pemondokan bisa menaikan tanpa aturan,” ujar Suryadharma didampingi Kepala Pusat Informasi dan Humas Kemenag Zubaidi, Sekretaris Ditjen Penyelenggara Haji dan Umrah Cepi Supriatna, dan Direktur Pelayanan Haji Sri Ilham Lubis.

Menurutnya, kenaikan harga sewa pemondokan itulah yang bisa memberatkan para jamaah. Terlebih letak pemondokan tersebut terbilang cukup jauh. Karena pemerintah setempat membongkar ribuan bangunan yang biasa dijadikan lokasi pemondokan.

Meski demikian, tegas Suryadharma, Indonesai tetap memiliki target lokasi terjauh bagi pemondokan haji tak boleh lebih dari 2.500 meter. Itu berarti semua pemondokan harus berada pada radius kurang dari 2.500 meter. ”Pemerintah telah berusaha mencari. Sekarang sudah terpenuhi sekitar 68,22 persen dari kebutuhan pemondokan,” papar Ketua Umum PPP ini.

Dia memastikan dari taksiran 68,22 persen itu setara dengan 226 rumah yang bakal dijadikan pemondokan. Dari jumlah calon jamaah yang ditaksir mencapai 200 ribuan jamaah asal Indonesia. SDA memastikan kenaikan harga sewa tersebut bakal secara langsung mempengaruhi biaya keberangkatan haji. Karena memang beban sewa pemondokan tersebut merupakan indikator penting dalam biaya haji.

”Makanya dalam pertemuan dengan Pemerintah Arab Saudi, kami meminta ada regulasi yang jelas terhadap kenaikan sewa pemondokan. Tidak boleh terus dibiarkan begini. Apalagi Indonesia merupakan negara dengan jumlah jamaah terbanyak,” pungkasnya.

Ditanya soal besaran kenaikan biaya haji, Menag mengaku belum dapat membuat putusan. Besaran kenaikan pemondokan itu bakal dihitung kembali. Sekaligus memberikan informasinya kepada DPR. ”Kan kenaikan itu ditetapkan oleh legislatif pula. Jadi nanti kita bahas bareng DPR,” ujarnya. (rko)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Dominasi Parpol Bisa Rusak Partisipasi Publik

Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler