jpnn.com, PALEMBANG - Sriwijaya FC sedang galau. Tim berjuluk Laskar Wong Kito itu galau karena PSSI belum juga mengumumkan kejelasan soal kick off kompetisi Liga 1 2017.
Mereka hanya tahu kompetisi kasta tertinggi nasional itu akan dilaksanakan pertengahan April tapi tak jelas siapa yang jadi regulatornya.
BACA JUGA: Cuma Hebat di Video, 3 Pemain Asing Dipulangkan Persib
"Katanya pertengahan April untuk Liga 1 tapi siapa regulatornya, kami masih menunggu informasinya dari PSSI. Apakah PSSI sendiri yang akan memutarnya atau memberikan mandat kepada perusahaan menjadi regulator kompetisi," ungkap Faisal Mursyid, sekretaris PT Sriwijaya Optimis Mandiri selaku pengelola Sriwijaya FC.
Bagi Faisal, kejelasan dan kepastian kick off menjadi sangat krusial dalam memutar kompetisi profesional. Dari sanalah klub bisa mendapatkan jadwal kompetisi. Jika kepastian ini ditangan, klub bisa bergerak masukkan proposal ke perusahaan-perusahaan.
BACA JUGA: Kembali Latihan, Sriwijaya FC Fokus Genjot Fisik Pemain
Ini karena variabel itulah yant dipakai klub jualan ke perusahaan-perusahaan agar mereka mau menjadi sponsor alias penyokong dana kompetisi. Mengingat, sandaran finansial klub ya dari perusahaan usai jalur APBD diputus.
Jika waktu kick off dan regulator kompetisi belum terang, sulit klub bergeraK menghadap ke perusahaan untuk diajak kerja sama.
BACA JUGA: Dilepas ke PSS Sleman, Kiper Muda Ini Tetap Dipantau
"Benar, kami belum bisa lobi-lobi ke perusahaan karena bahan yang dipakai untuk melobi gak ada. kami berharap secepatnya ada kejelasan agar klub juga semakin bersiap dari sisi finansial," jelasnya seperti diberitakan Sumatera Ekspres (Jawa Pos Group) hari ini.
Direktur Olahraga Persiba Balikpapan Jamal Al Rasyid mengaku, belum terangnya regulator dan jadwal kompetisi membuatnya susah berkomunikasi dengan calon sponsor. "Kami gak bisa jelaskan apa-apa nanti jika sponsor bertanya kegiatan. Makanya kami menunggu kejelasannya dulu dari PSSI," ujarnya.
Ketum PSSI Edy Rahmayadi di sela-sela perayaan ultah Kostrad ke-56 menyatakan, Liga 1 akan dieksekusi pertengahan April. Kemudian untuk regulatornya perusahaan baru.
Bukan lagi PT Liga Indonesia atau lainnya. "Liga mulai pertengahan April. Operatornya Indonesia Baru yang baru terbentuk," terang Edy. (kmd/ion)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Persiba Resah, 4 Pemain Susul Silva ke Ruang Perawatan
Redaktur & Reporter : Budi