jpnn.com, PALEMBANG -
Dengan kemenangan itu, kini posisi SFC kembali ke papan atas klasemen sementara. Apalagi di pertandingan sebelumnya, SFC memetik kemenangan 2-0 dari Persiba Balikpapan (9/5).
Padahal sebelumnya, SFC sempat menghuni papan bawah klasemen, karena hasil di empat laga awal Liga 1 hanya mampu koleksi empat poin.
BACA JUGA: Osvaldo Lessa: Motivasi Kami Berlipat Setelah Menang Atas Persiba
Dua kemenangan itu tidak hanya menambah koleksi Sriwijaya FC menjadi 10 angka di enam laga awal. Raihan poin ini juga menjadi koleksi poin terbanyak di enam laga awal kompetisi kasta tertinggi Sriwijaya FC selama tampil di kasta tertinggi Liga Indonesia.
"Kami bisa meraih hasil ini, resepnya adalah tetap tenang setelah kalah dua kali betuntun dan tetep semangat," ungkap Asisten Pelatih Sriwijaya FC, Hartono Ruslan kepada Sumatera Ekspres (Jawa Pos Group) hari ini.
BACA JUGA: Tetap Fokus, Poin Penuh Pasti Dapat di Jakabaring
Pada saat Indonesia Soccer Championship (ISC) A 2016, di enam laga awal Sriwijaya FC di bawah kendali Widodo C Putro koleksi sembilan poin.
Ini setelah koleksi dua kemenangan, tiga kali imbang, dan sekali tumbang. Sementara pada musim Indonesia Super League (ISL) 2014, di enam pertandingan awal Sriwijaya FC menabung delapan poin dari dua kali kalah, dua kali seri, dan dua kali menang.
BACA JUGA: Skuat SFC Lebih Kompak, Yakin Bisa Jaga Konsistensi
Kemudian di musim ISL 2013, Sriwijaya FC juga hanya mampu koleksi delapan angka dari enam pertandingan awal. Poin ini diraih dari dua kali menang, dua kali imbang, dan dua kali tumbang.
Adapun pada ISL 2009/2010 Sriwijaya FC mampu koleksi 10 poin dari enam pertandingan setelah buku kan sekali imbang, dua kali tumbang, dan tiga kali menang.
Di musim ini, Sriwijaya FC menutup rivalitas berada di peringkat kedelapan dengan total 48 poin. "Tentu kemenangan kemarin menjadi modal penting kami menghadapi pertandingan berikutnya. Syukur bisa mempertahankan tren ini dan terus merangkak naik," jelasnya. (kmd/ion)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Duel Duo Pelatih Asal Brasil, Jacksen: Saya Lebih Matang
Redaktur & Reporter : Budi