SFC Rebut Puncak Klasemen

Minggu, 04 Maret 2012 – 09:50 WIB
Hilton Moreira. Foto: E Sumarlin/Sumeks/Dok.JPNN

PALEMBANG-Sriwijaya FC sukses merebut puncak kalsemen yang sempat direbut oleh Persiwa Wamena di kalsemen sementara Indonesia Super League (ISL) beberapa waktu lalu. Itu setelah, Laskar Wong Kito (julukan Sriwijaya FC) sukses membungkam 3-1 (2-0) atas tamunya Persisam Putra Samarinda, di Stadion Gelora Sriwijaya Jakabaring, kemarin (3/3).

Atas hasil tiga poin itu, skuadra Kas Hartadi langsung nangkring dipuncak klasemen dengan 30 poin. Kemudian disusul Persipura Jaya Pura yang dihari yang sama menang 2-1 atas Pelita Jaya. Namun, meski sama mengoleksi 30 poin Mutiara Hitam (julukan Persipura) kalah surplus gol dari Sriwijaya (34-13, 28-16). Sedangkan Persiwa Wamena harus melorot keperingkat tiga dengan koleksi 29 gol.

“Anak-anak tampil cukup baik. Meski tanpa tiga pemain, tetap saja kami bermain sesuai dengan karakter. Kami juga bersyukur dengan hasil ini, kami bisa memuncaki klasemen kembali,” kata pelatih Sriwijaya FC, Kas Hartadi usai pertandingan, kemarin.

Ya, tanpa Supardi, Firman Utina dan Mahyadi Panggabean, tak mempengaruhi gaya permainan Sriwijaya yang langsung tampil menekan. Sejak kickoff dimulai, Sriwijaya langsung mencoba melakukan tekanan.

Terus memberikan tekanan, membuat lini pertahanan Persisam kalang kabut. Seperti, memasuki menit ke-9, penyerang Sriwijaya, Siswanto dilanggar pemain belakang Persisam, Supriyono didalam kotak penalti. Sehingga, wasit Thoriq M Alkatirimemberikan hadiah penalty untuk Sriwijaya. Keith Kayamba yang dinobatkan sebagai eksekutor penalty sukses membobol gawang Persisam yang dijaga Agung Prasetyo. Skor berubah 1-0 untuk Sriwijaya.

Tak puas mengoleksi satu gol, Laskar Sriwijaya terus memberikan tekanan. Hasilnya, memasuki menit ke-33, striker kawakan, Keith Kayamba Gumbs kembali membukukan gol keduanya. Setelah mendapat umpan terobosan dari Syamsul Chaeruddin. Skor 2-0 hingga turun minum.

Memasuki babak kedua, kedua tim mencoba tampil menekan. Namun semuanya belum membuahkan hasil. Seperti tandukan Cristian Gonzales pada menit ke-56 masih membentur tiang Sriwijaya. Kemudian, tendangan keras Hilton Moreira menit ke-72 juga masih bisa ditepis kiper Persisam.

Baru, memasuki menit ke-106, striker pengganti Hilton Moreira sukses menciptakan gol lewat tendangan penalty. Sebelumnya, mantan bomber Persib itu dilanggar oleh Djayusman Triasdi di kotak terlarang. Skor menjadi 3-0.

Tak mau menjadi bulan-bulanan, Persisam mencoba memperkecil ketertinggalan. Hasilnya cukup moncer. Skuadra Hendri Susilo sukses membobol gawang Sriwijaya pada menit ke-110. Lewat gol Cristian Gonzales. Skor berubah 3-1 hingga laga usai.

Sementara, saat dikonfirmasikan mengapa tidak menurunkan Hilton Moreira sejak menit awal, Kas (sapaan Kas Hartadi) mempunyai alasan tersendiri. Pasalnya, dirinya sengaja menurunkan Hilton dibabak kedua dengan alasan untuk menjaga kondisi tim.

“Hilton baru saja mendapat masalah. Otomatis, bila kami turunkan sejak menit awal bakal mempengaruhi mental pemain lainnya. Untuk itu, kami cadangkan dia (Hilton Red). Namun, secara keseluruhan, kesiapan Hilton tak ada masalah. Hilton mampu menjalankan permainan dengan baik,” tambahnya.

Sukses memetik kemenangan ini, menambah donasi Sriwijaya tak terkalahkan di kandang sendiri. Ya, dari tujuh laga yang dijalani, tim juara Piala Indonesia tiga kali berturut-turut itu selalu menang.

Namun, meski mampu menjaga rekornya tak terkalahkan, Sriwijaya tak mau berlama-lama terbuai dengan pesta euforia itu. Skuadra Kas Hartadi bakal langsung menatap laga selanjutnya melawan Mitra Kukar, (8/3) nanti.

“Kami akan segera melakukan evaluasi. Sebab, Mitra Kukar juga tak kalah bagusnya dengan Persisam. Kami harus mempersiapkan secara matang agar bisa kembali meraih kemenangan dipertandingan nanti,” pungkasnya.

Sementara itu, gagal memetik poin di kandang Sriwijaya, Persisam harus rela tertahan diperingkat ke-9. Dengan koleksi 17 poin dari 14 laga yang telah dijalani. Terdiri, 5 kali menang, 2 kali seri dan 7 kali menelan kekalahan.

Tapi, meski gagal beranjak keperingkat sembilan, coach Persisam, Hendri Susilo tak terlalu kecewa. Pasalnya, hasil ini sudah diprediksi sejak awal. “Saya sudah bicara dari dulu, Sriwijaya unggul segalanya dengan kami. Kecewa pasti ada, yang terpenting saya bangga dengan permainan anak-anak yang mampu bermain sesuai karakter,” kata Hendri Susilo.

“Meski, kami baru saja menjalani masa transisi dengan perubahan pelatih, anak-anak mampu memainkan pertandingan sesuai dengan intruksi. Kami menyadari soal penyelesaian akhir masih kurang. Ini sudah menjadi penyakit kami sejak lama,” pungkasnya. (gsm)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Garuda Wajib Menang


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler