"Jumlah nominal belanja pemain musim ini tak jauh berbeda dengan tahun sebelumnya. Musim ini kami perkirakan menelan dana sebesar kisaran Rp17,5 milyar," kata Presiden Sriwijaya FC, Dodi Reza Alex.
Ya, musim sebelumnya (2011-2012), tim juara double winner 2007 itu menggelontorkan dana sebesar Rp18 milyar untuk belanja pemain. Beberapa pemain bintang dan berlabel Timnas sukses perkuat Sriwijaya sekaligus menorehkan juara double winner. Yakni, juara Indonesia Super League (ISL) dan Perang Bintang. Pemain-pemain itu seperti, Ferry Rotinsulu, Muhammad Ridwan, Firman Utina, Ponaryo Astaman, Mahyadi Panggabean, Supardi Nasir, Nova Arianto dan lainnya.
"Kualitas yang kami datangkan musim ini bakal tak mengecewakan. Kami yakin, mereka bisa lebih baik dibandingkan musim sebelumnya. Mudah-mudahan, dengan komposisi yang ada, kami mampu memberikan prestasi yang lebih baik," lanjut anggota DPR RI.
Musim 2012-2013 lanjutnya, Sriwijaya membutuhkan dana kisaran Rp35 milyar lebih. Dana itu sudah termasuk belanja pemain dan akomodasi tim selama satu musim. "Tapi, jumlah itu belum termasuk untuk mengikuti Liga Champions Asia (LCA) atau AFC Cup," urainya.
Sejauh ini, Sriwijaya sendiri sudah mengumpulkan sekitar 50 persen dari sponsor yang dibidik. Bahkan, dua perusahaan besar yakni PT Bukit Asam (PT BA) dan Bank SumselBabel sudah dipastikan kembali menjadi sponsor tim juara double winner 2007 itu.
Sedangkan sponsor lama lainnya masih dalam tahap negoisasi. Macam, Yamaha, serta perusahaan-perusahaan BUMN di Sumsel. "Sekarang sudah ada empat perusahaan yang hampir deal. Tinggal kesepakatan harga saja. Kami juga akan melakukan audensi bersama Gubernur Sumsel dengan perusahaan batu bara dan perkebunan kelapa sawit dan karet," tambahnya.
Berapa target dari dana sponsor" "Kami harapkan bisa sedekat mungkin dengan jumlah pengeluaran yang kami patok. Jika ini bisa berjalan dengan baik, Insyaallah keuangan Sriwijaya bakal sehat," pungkasnya. (gsm)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Siap Perbaiki Komitmen
Redaktur : Tim Redaksi