"Ini merupakan upaya perseroan dalam meningkatkan efisiensi biaya distribusi serta menjamin ketersediaan pasokan semen di seluruh area pemasaran," kata Dirut SG Dwi Soetjipto dalam keterangan persnya, Rabu (29/2).
Efisiensi pasokan semen yang menjadi sasaran khususnya kawasan Indonesia timur, selama ini sering terkendala pendistribusiannya. Daerah yang tercover layanan Packing plant Banyuwangi meliputi Banyuwangi, Jember, Lumajang, Probolinggo serta Bali.
"Kendala distribusi, membuat harga semen lebih tinggi. Ini yang kami antisipasi," tambahnya.
Proyek Packing Plant dengan kapasitas sebesar 300 ribu ton semen per tahun ini merupakan ke-19 yang dimiliki perusahaan semen BUMN ini. Terhitung, hingga 2011 SMGR telah memiliki 18 Packing Plant diantaranya Aceh, Belawan, Batam, Padang, Teluk Bayur, Dumai, Ciwandan (dua Packing Plant), Tanjung Priok, Gresik, Tuban, Celukan Bawang, Samarinda, Banjarmasin, Biringkasi, Makassar, Palu, Manado dan Ambon.
“SMGR berencana membangun 17 packing plant di seluruh Indonesia hingga 2015. Pembangunan Packing plant sebagai antisipasi terhadap peningkatan produksi yang pada akhir 2012 mencapai 25,2 juta ton per tahun. Proyek ini juga salah satu strategi perseroan khususnya dalam pendistribusian semen ke berbagai wilayah Indonesia, sehingga nantinya diharapkan tidak ada lagi kelangkaan semen di suatu daerah,” jelasnya.
Sementara itu terkait penyelesaian pabrik baru, di Tuban dan Tonasa. Hingga akhir Januari 2012, perkembangan proyek-proyek tersebut diatas hampir rampung. Proyek pabrik semen baru Tuban IV sudah 98,3 persen, pabrik semen baru Tonasa V sudah mencapai 94,4 persen penyelesaiannya. Dengan kapasitas produksi masing-masing sebesar 2,5 juta ton per tahun. "Untuk pembangunan pembangkit listrik di Tonasa, sudah hampir 75 persen," sambungnya.
Pabrik baru Tuban IV direncanakan beroperasi pada Triwulan I, sedangkan pabrik baru di Tonasa V direncanakan beroperasi pada Triwulan II 2012, Dengan selesainya proyek pabrik baru maka kapasitas produksi SMGR naik menjadi 25,2 juta ton per tahun. (esy/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... BCA Raih Rekor Acara Terbanyak
Redaktur : Tim Redaksi