jpnn.com, JAKARTA - DJ sekaligus pengusaha Shandy PRD mengaku sangat mementingkan fashion dalam setiap penampilannya.
Sebagai seorang figur publik, dia merasa wajib mengenal aspek dalam berbusana dan berpenampilan.
BACA JUGA: Nikita Mirzani Sindir Hacker Bjorka, Menohok Banget
"Saya sepakat, jika seseorang yang paham fashion, seharusnya jadi orang yang jago dalam berbisnis," kata Shandy PRD dalam acara pembukaan JVS Fatmawati di Jakarta, baru-baru ini.
Meski belum membangun unit bisnis fashion, Shandy PRD sudah mendalami ranah tersebut sejak lama.
BACA JUGA: Iwan Fals Kembali Komentari Kenaikan Harga BBM, Ada Kata Dongkol
Dia memperhatikan tren fashion sejak SMA hingga kini aktif di dunia hiburan.
Pria berusia 27 tahun itu berpandangan, bahwa pemahaman terkait fashion, bisa berbanding lurus dengan pemahaman dalam membangun bisnis.
BACA JUGA: Terungkap, Ini Cita-cita Jeje Slebew Sejak Kecil
"Dalam bisnis, dituntut untuk banyak belajar. Mulai dari eksplorasi, menyerap ilmu baru,memperluas relasi, juga terbuka terhadap orang baru. Sedangkan dalam fashion, ternyata hadir juga tuntutan yang sama," jelas pendiri ICONIC Entertainment itu.
Menurut Shandy PRD, gaya seseorang bisa terlihat dari seberapa bahagia dalam menganut sebuah kultur busana.
Dia yakin fashion bisa membuat aura percaya diri muncul, lalu membentuk sebuah kenyamanan.
Selain itu, dia juga berpandangan bahwa konsep fashion yang tepat tidak harus barang yang mahal.
"Yang penting bisa menjadi kebahagiaan bagi yang mengenakan. Bisa menyimbolkan pola pikir, kedewasaan, dan kematangan seseorang," tambah sosok yang dijuluki DJ Shandy Paus itu.
Atas dasar tersebut, Shandy PRD berharap pemahamannya terkait fashion bisa diterapkan di berbagai bisnis yang dijalaninya.
Shandy PRD sangat mengagumi produk-produk karya Virgil Abloh, desainer untuk merek Louis Vuitton yang juga berprofesi sebagai DJ dan pebisnis asal Amerika Serikat. (ded/jpnn)
Redaktur & Reporter : Dedi Yondra